WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Senin, Juli 14, 2008

Pipa Minyak Pertamina Bocor

PRABUMULIH – Pipa minyak milik PT Pertamina eksplorasi dan produksi Region Sumatera (EPRS) kembali mengalami kebocoran. Kebocoran terjadi di Jalan Baturaja, Kelurahan Dusun Prabumulih, Kota Prabumulih, kemarin (14/7) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebelumnya kebocoran di tempat yang sama pernah terjadi pada 20 Maret 2007 lalu. Berdasarkan pantauan SINDO di lokasi kebocoran pipa,tampak petugas dari beberapa unit kerja PT Pertamina EPRS seperti Unit Healthy Savety Environment (HSE), Unit Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) dan unit pendukung lainnya, sibuk menanggulangi pipa yang bocor. Pipa minyak yang mengalami kebocoran tersebut berada pada kedalaman sekitar 1,5 meter dengan lebar lubang sekitar 3–5 cm.
Kebocoran pada pipa minyak tersebut mengakibatkan minyak yang mengalir dalam pipa menyembur ke luar, sehingga menghitamkan Jalan Prabumulih–Baturaja sepanjang lebih dari 20 meter.Bahkan di sekitar lokasi,terdapat mobil vakum truk dan back hoe loader yang melakukan upaya penyedotan terhadap minyak yang keluar. Sayangnya, petugas dari unit kerja PT EPRS seperti pada bagian HSE dan K3LL yang ditemui di lokasi kebocoran pipa,tidak berani memberikan keterangan apapun terkait kebocoran pipa. Petugas di lokasi kebocoran terkesan saling lempar tanggung jawab saat diajukan beberapa pertanyaan seputar kebocoran pipa. Pengawas Humas Field Prabumulih Syaiful dihubungi via ponselnya mengaku belum mengetahui secara pasti soal kebocoran tersebut. “Saat ini saya sedang berada di Yogyakarta, sehingga belum bisa saya informasikan penyebab kebocoran pipa itu, karena saya juga belum mendapat laporannya.Coba anda hubungi Humas PT Pertamina EP Region Sumatera saudari Sari Hapsari untuk kejelasannya,”paparnya. Saat Humas EP Region Sumatera Sari Hapsari dikonfirmasi, mengatakan bahwa untuk masalah kebocoran, Pertamina memiliki bagian tertentu yang menanganinya, bagian tersebut ada pada Field Prabumulih.“Sebaliknya hubungi Pak Syaiful, bagian Pengawas Humas Field Prabumulih.Soalnya dia yang berkompeten memberikan informasi dan keterangan lebih lanjut,”ujarnya.

Di posting dari koran Sindo



Artikel Terkait:

0 komentar: