WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Rabu, Juli 02, 2008

Tim Advokasi Aldy Pastikan Keaslian Ijazah

Rabu, 02 Juli 2008
PALEMBANG – Tim advokasi pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH dan Eddy Yusuf secara resmi melakukan klarifikasi terhadap kebenaran keaslian ijazah Ir H Alex Noerdin setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua KPU Sumsel, Syafitri Irwan di ruang kerjanya. Hanya saja saat memberikan penjelasan kepada pers di ruang rapat KPU, Syafitri tidak ikut hadai dalam ruang tersenut.
“Setelah melakukan klarifikasi dengan KPU Sumsel, Ijazah Alex Noerdian dinyatana asli dan tanpa indikasi bukan asli” ujar Ketua Tim Advokasi pasangan Aldy, Khairilsyas SH dalam jumpa pers di KPU Sumsel kemarin
Dalam konfresi pers tersebut juga dihadirkan kesaksian Kasmantri, Ketua panitia ujian SMA di Palembang pada tahun kelulusan Alex Noerdian pada 1969. Selain itu juga hadir kepala SMU Methodist, O Silaban dan Ketua Yayasan Methodist L Situmorang dan Tim relawan Ungu, Junial Komar.
Lebih lanjut, Khairilsyah menjelaskan meski terdapat perbedaan pola penulisan terhadap ejaan nama maupun nama sekolah dalam ijazah Alex Noerdin, namun hal tersebut tak mengurangi legalitas ijazah tersebut. Menurut Khairilsayh pembedaan penulisan nama terbut disesuaikan dengan nama orang tua yang Alex Noerdian,
“Pada ijazah SD dan SMP digunakan ejan Alex Nurdin, berbeda dengan SMU yang ditulis Alex Noerdin, perbedaan itu mengikuti nama belakang orang tua. Dapat kami jelaskan bahwa nama tersebut tak ada beda dan sama sama benar,” ujarnya.
Keaslian ijazah Alex Noerdin tersebut juga dibenarkan oleh Kasmantri, yang merupakan ketua panitia ujian SMA di Palembang pada 1969. Ia juga menegaskan bahwa tanda tangan yang dibubuhkan pada ijazah tersebut merupakan tandatangan asli yang tidak pernah diubah.
Pembenaran itu juga ditegaskan kembali oleh Kepala SMU Methodist 1 Palembang, O Silaban yang menyataklan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap berkas naskah daftar nilai dan nomor induk sisiwa yang menjadi arsip sekolah. Hal tersebut juga didukung dengan pengecekan yang dilakukan dinas diknas kota Palembang ke sekolah tersebut pada 20 juni lalu. “ Kami sudah melegalisir iajsah tersebut sesuai dengan data aslinya,” ujarnya.
L Situmorang yang merupakan KetuaYayasan Methodist menjelaskan bahwa tentang perbedaan penulisan nama Methodist disebebkan karena ejaan terkini yang mengikuti perkembangan lembaga methodis sebagai lembga pendidikan di dunia. Saying ia tak mengetahui sejak kapan penulisan nama sekolah tersebut mengamali perubahan.
“Pada tahun 1969 memang pada berkas sekolah pada tahun tersebut masih ditulis Metodis, namun karena perkembangan sekarang ditulis Methodist. Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki koneksi internasional, kami mengikuti perkembangan dunia internasional,” ujarnya. (mg16)





Artikel Terkait:

0 komentar: