WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Rabu, Januari 06, 2010

Warga Rengas & Sidomulyo Kecewa Berat

PALEMBANG - Poniran (25) warga Desa Sidomulyo kecewa berat ketika harapan ke Palembang untuk bertemu Gubernur Sumsel di Pemprov Sumsel batal. Gubernur Sumsel sedang tidak berada ditempat. Padahal pertemuan tersebut diharapkan menjadi penyelesaian sengketa tanah antara warga antara warga desa dengan PTPN VII. Pertemuan itu sendiri bagian dari kesepakatan warga dengan Pemprov Sumsel dalam aksi beberapa hari lalu. Kesepakatan yang dituangkan dalam bentuk surat keterangan tersebut ditandatangani oleh Asisten I Pemprov Sumsel Mukti Sulaiman.

"Jangan salahkan kami bila warga bertindak anarkis," ujar Poniran yang ditemui di DPRD Sumsel setelah gagal melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumsel, Rabu (6/1).

Lebih kecewa lagi ketika mendapatkan kenyataan bahwa tak satupun pejabat pemprov menemui mereka. Padahal menurut Poniran, pertemuan itu sudah dijanjikan beberapa hari sebelumnya.

"Masa tidak ada satupun orang di Pemprov Sumsel dengan warga seperti kami," kata Poniran.

Sedangkan warga lain mengatakan, bila persoalan berlarut-larut jangan salahkan bila massa yang lebih besar mendatangi Pemprov Sumsel kembali. Massa dari dua desa akan kembali berunjukrasa secara besar-besaran. "Kami dari pemprov ke dewan untuk meminta pertimbangan. Bila perlu dewan menegur keras Gubernur Sumsel atas batalnya memenuhi janji," ujar warga tersebut.







Artikel Terkait:

0 komentar: