WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Kamis, Maret 01, 2012

Pengobatan Dimas Perlu Dana 100 Juta * Ngidap Tumor Ganas

PALEMBANG (8/2),  Untuk melakukan pengobatan kepada Muhamad Dimas Romadon (8) yang menderita penyakit Tumor Ganas di mata sebelah sebelah kiri membutuhkan biaya paling sedikit 100 juta rupiah. Hal ini diketahui saat beberapa mahasiswa yang mengkonsultasikannya ke dokter spesialis bedah.
Hal ini terungkap ketika LPM Unsri dan Walhi Sumsel menggelar siaran pers  tentang penggalangan  dana untuk biaya pengobatan Dimas di Kantor Walhi Sumsel, Senin (6/2). Muhamad Dimas Romadhon yang akrab disapa dimas ini adalah anak dari pasangan suami istri Dicky Mariansyah dan Titin Rusliawati. Dia menderita tumor ganas sejak lahir.
Menurut perwakilan LPM Unsri, Rendi Hariwijaya, dirinya dan teman teman lainnya telah mendatangi kediaman orang  tua Dimas. Dimana orang tua laki laki Dimas bekerja sebagai penjaga warnet dan orang  tua perempuan bekerja sebagai penjaga kios buah di pasar. Rendi juga mengatakan, penyakit yang diderita Dimas ini memang pernah diobati oleh pihak keluarga pada tahun 2007 lalu, dan pada tahun 2008 juga dilakukan operasi di pipi kirinya, namun penyakit yang ada pada Dimas tak kunjung hilang juga. Maka disarankan dokter untuk dioperasi di Jakarta dan memerlukan biaya sebesar Rp 100 juta. “Untuk biaya sebesar itu keluarga Dimas tidak sanggup dikarenakan pendapatan sehari hari dari kedua orang tuanya hanya cukup untuk makan saja.
Rendi juga menambahkan untuk itulah mereka menggelar siaran pers agar masyarakat Sumsel khususnya dapat membantu biaya pengobatan bagi Dimas. Maka kita juga akan melakukan semacam gerakan peduli Dimas yakni “1000 untuk Dimas”. ‘’Dengan harapan agar Dimas secepatnya dapat segera dioperasi. Untuk saat ini dana yang sudah ada sekitar Rp 7.655.536, tentunya dana ini masih kurang untuk melakukan operasi. Maka dari itu kita akan turun ke jalan guna menggalang dana. Selain itu juga akan dilakukan advokasi Pendampingan keluarga Dimas ke Pemerintah Provinsi Sumsel,” tegas Rendi.

Sumber : SumselPost.com



Artikel Terkait:

0 komentar: