WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Selasa, Maret 13, 2012

WALHI Sumsel tanda tangani Deklarasi rakyat Tolak PLTN

Kadiv PPER Walhi Sumsel Hadi jatmiko, Saat Menanda tanangi Naskah deklarasi Tolak PLTN
(Pangkal Pinang,11/3) Sebanyak 25 organisasi rakyat dan LSM dan beberapa orang pakar Nuklir yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Y2 Cafe Pangkal pinang pada Minggu (11/3). Mengikuti kegiatan deklarasi Rakyat Tolak PLTN di Indonesia. bertepatan dengan Peringatan bencana Nuklir Fukushima Jepang yang terjadi satu tahun lalu.

Adapun Organisasi yang hadir tersebut, selain WALHI Bangka Belitung yang merupakan panitia acara adalah Walhi Nasional, Marem, Masyarakat Rajik, Masyarakat Permis, Masyarakat Sebagin, Kopassas, BEM UBB, AM2PN, JEC, KBCL, Gempar, Geram, PPDI, Forum Mapan, Forum Ramean,FMPL Babar, Sarekat hijau Indonesia,WALHI Sumsel. Dan beberapa pakar Nuklir lainnya Seperti Iwan kurniawan dan Lilo Sunaryo.

Menurut Hadi jatmiko yang merupakan Perwakilan dari WALHI Sumsel mengatakan, salah satu alasan kuat kami menolak adalah jarak antara propinsi Bangka Belitung atau daerah yang akan dibangun PLTN, sangat berdekatan dengan Sumsel yang hanya berjarak sekitar 25 Km. Sehingga pembangunan PLTN tersebut akan mengancam Keselamatan Rakyat dan lingkungan hidup di Sumatera Selatan.

” Kami menolak rencana pemerintah yang akan membangun PLTN di Indonesia, yang salah satunya akan dibangun di Propinsi Bangka belitung ” ujar Hadi di sela kegiatan tersebut.

Pernyataan perwakilan Walhi sumsel tersebut, dibenarkan oleh Direktur Walhi Kepulauan Bangka Belitung Ratno Budi, Indonesia tidak butuh PLTN masih banyak energi berkelanjutan yang bisa dimanfaatkan dan tersedia di Indonesia.

”Membangun PLTN di Indonesia sama dengan melakukan bunuh diri masal, hanya pemerintah dan orang orang bodoh yang menyetuji pembangunan PLTN karena disaat negara negara lain ingin meninggalkan PLTN, indonesia malah akan membangunnya”Kata ratno Budi  

Dalam kegiatan ini dilakukan penanda tanganan naskah deklarasi Rakyat Tolak PLTN di Indonesia, nantinya naskah tersebut akan dibawah dan dibacakan oleh perwakilan Indonesia pada pertemuan No Nuke Asia Forum Conference di Seoul, Korea Selatan (Korsel) tanggal 17-24 Maret mendatang.



Artikel Terkait:

0 komentar: