WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Sabtu, Juli 28, 2012

Kronologis Penyerbuan dan Penembakan terhadap Warga Limbang jaya oleh ratusan Brimob.

Berdasarkan hasil pengumpulan data dan wawancara dengan beberapa sumber yang mengalami langsung kejadian maka kami mendapatkan sebuah kronologi lengkap yang mengambarkan tentang kejadian yang sebenarnya terjadi di desa limbang jaya, dan dengan ini kami menyimpulkan bahwa pada tragedi ini tidaklah dimulai dari bentrokan tetap yang terjadi adalah penyerbuan Brimob terhadap Warga limbang jaya,Berikut kami tuliskan kronologi kejadian tersebut :::

Setelah pada kamis,(26/7) kemarin, pasukan brimob menyerang dan melakukan pengeledahan terhadap rumah rumah penduduk di desa sri bandung, yang diikuti dengan penangkapan terhadap 3 orang warga dengan tuduhan melakukan pencurian pupuk milik PTPN VII.  

Siang ini menjelang jumat ratusan aparat brimob dengan menggunakan kendaraan truck dan kendaraan lainnya kembali mengulangi tindakan intimidasi dan kekerasannya terhadap petani, dengan cara mendatangi dan melakukan sweeping di 3 desa yaitu Desa betung, desa Sri tanjung, dan desa sri kembang dan menangkap sedikitnya 2 orang petani dari desa sritanjung dengan alas an tetap sama mencari pencuri pupuk perusahaan. Namun menurut keterangan seorang warga yang melihat konvoi kendaraan tersebut dibelakang puluhan kendaraan tersebut terlihat kendaraan milik perusahaan yang dibelakangnya (muatannya) membawa pupuk.  

Selanjutnya pada Pukul 16.00 Wib, Ratusan Brimob yang memakai seragam hitam hitam dengan rompi anti peluru, helm dan senjata organic lengkap. mengendarai sedikitnya 23 mobil truck kembali mendatangi desa limbang jaya.

Saat masuk ke desa limbang jaya terlihat moncong moncong senjata yang dipegang oleh brimob brimob tersebut di arahkan keluar truck.

Mobil mobil tersebut berhenti di sudut sudut desa dan menurunkan puluhan Brimob yang berada diatas mobilnya, yang saat itu menurut warga seperti mengiring mereka masuk ketengah tengah kepungan.

Setelah semua pasukan turun warga melihat Brimob mengeluarkan tembakan. Mendengar suara tembakan tersebut beberapa orang warga yang terkepung berhamburan.

Namun disisi lain saat suara itu terdengar oleh warga lainnya, yang saat itu sedang berada dirumah dan mengerjakan aktifitasnya,merekapun berduyun duyun mencari dan mendekati sumber suara.

Ternyata saat warga mulai mendekati suara tersebut warga melihat pasukan brimob dengan senjata lengkapnya. Dan Brimob pun langsung mengeluarkan tembakan secara membabi buta kearah warga.

Akibatnya seorang Anak- anak berumur 12 tahun yang bernama Angga bin Darmawan tewas tertembak tepat dikepalanya, yang saat itu dia baru saja keluar dari rumah.

kadi yang melihat angga tewas langsung mencoba mengangkat mayat angga namun tiba tiba Brimob mendatangi dia menodongkan senjata kepada kadi untuk segera melepaskan mayat tersebut, Tembakan pun meletus dihadapan kadi namun tembakan tersebut tidak mengenai kadi.

Lalu kadi langsung meletakan mayat angga tersebut. Dan segera meminta brimob menembak dia.namun hal tersebut tidak dilakukan brimob dan brimob tersebut langsung pergi.

Mendengar adanya anak anak yang tewas karena di tembak brimob warga yang lain pun mendatangi lokasi kejadian dan brimob yang melihat warga semakin banyak kembali melakukan tembakan.

Akibat dari tembakan yang dilakukan secara membabi buta oleh aparat brimob dengan senjata organik tersebut selain menyebabkan banyaknya rumah warga yang rusak karena kacanya terpecah oleh hantaman peluru, juga menyebabkan timbulnya korban luka dan kritis seperti :

No
Nama / Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Keterangan
1
Angga bin Darmawan (12)
Laki-laki
Desa tanjung Pinang
Meninggal dengan luka tembak dikepala
2
Farida (35)
Perempuan
Limbang jaya
Luka tembak lengan kiri bagian bawah
3
Rusman bin Alimin (37)
Laki-laki
Limbang jaya
Luka tembak disiku kirinya, dan luka lecet di rusuk kiri, koyak dikepala
4
Sudirman (47)
Laki-laki
Limbang jaya
Luka tembak di tangan kiri bagian atas
5
Jesica (16)
Perempuan
Limbang jaya
Luka ringan

Beberapa orang yang terluka dan kritis tersebut langsung dibawah ke puskesmas tanjung batu namun beberapa orang lainnya langsung dirujuk dan dibawah ke RS Bayangkara di palembang adapun nama yang di evakuasi ke RS bhayangkara selain angga bin darmawan yang tewas ditembak di kepala bagian kananya, juga diikuti oleh Rusman, Sudirman dan farida, sedangkan jesic hanya dirawat di puskesmas tanjung batu.

Saat ini ratusan brimob dengan senjata lengkap masih berada di simpang desa tanjung pinang.



Artikel Terkait:

0 komentar: