WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Jumat, Juli 27, 2012

Kronologis sementara bentrok Brimob vs Warga desa Limbang jaya yang mengakibatkan 1 anak-anak Tewas


Setelah kemarin kamis,(26/7) pasukan brimob menyerang dan melakukan pengeledahan terhdap rumah rumah penduduk di desa sri bandung dan menangkap 3 orang warga yang di tuduh melakukan pencurian.

Hari ini Siang menjelang jumat ratusan aparat brimob kembali mengulangi tindakan intimidasi dan kekerasan terhdap petani, mereka mendatangi dan melakukan sweeping di 3 desa yaitu Desa betung, desa Sri tanjung, dan desa sri kembang dan menangkap sedikitnya 2 orang petani dari desa sritanjung.

Pukul 16.00 Wib Ratusan Brimob tersebut yang membawa senjata lengkap dengan mengendarai sedikitnya 23 mobil truck kembali mendatangi desa limbang jaya.

Warga yang melihat ratusan brimob memasuki desa mereka, akhirnya secara beramai ramai mendatangi pasukan tersebut dengan maksud menanyakan kepentingan Brimob memasuki desa mereka.

Namun melihat banyaknya warga mendatangi mereka, pasukan yang enggunakan senjata lengkap tersebut langsung mengeluarkan tembakan kearah warga. Bentrok antara Brimob dengan warga pun tak dapat di hindari.

Karena tembakan secara membabi yang dilakukan oleh aparat brimob tersebut, seorang Anak- anak berumur 12 tahun kelas 1 SMP yang bernama Angga bin Darmawan tewas tertembak dikepalanya, saat almarhum baru keluar dari tempat permainan Play station karena mendengar keramaian.

Saidi yang melihat angga tewas langsung mencoba mengangkat mayat angga namun tiba tiba Brimob mendatangi dia menodongkan senjata kepada saidi untuk segera melepaskan mayat tersebut, saidi pun langsung meletakan mayat tersebut. Dan segera mmeminta brimob menembak dia.namun hal tersebut tidak dilakukan brimob dan brimob tersebut langsung pergi.


Di infokan bahwa warga yang alami luka tembak dan kritis sedikitnya 5 orang, 2 orang perempuan, 1 orang anak 16 tahun bernama jesica cucu dari anggota DPRD Ogan Ilir, 1 orang ibu-ibu. 1 orang lagi bernama rusman bin alimin (kritis).semua korban saat ini sedang berada di puskesmas desa tanjung batu dan informasinya akan di evakuasi ke rumah sakit bhayangkara palembang.

Saat ini ratusan brimob dengan senjata lengkap masih berada di simpang desa tanjung pinang.



Artikel Terkait:

0 komentar: