WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Minggu, Januari 27, 2013

Polisi Datangi Warga Saat Peringatan Maulid Nabi

PALEMBANG - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumsel menggelar konferensi pers di Kantor Walhi Sumsel, Minggu (27/1/2013).


Pertemuan tersebut membahas tentang kronologis penangkapan dan penganiayaan terhadap warga yang dilakukan Polres Ogan Ilir saat warga hendak merayakan Maulid Nabi pada Jumat (25/1/2013) di Desa Betung, Kabupaten OI.

Dikatakan Direktur Walhi Sumsel Anwar Sadat, saat warga tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk persiapan perayaan, rombongan Polres OI datang dengan sejumlah anggota.

"Tak lama terjadi silang pendapat antara warga dengan Polres OI terkait kepemilikan lahan. Denni, Kapolres Ogan Ilir meminta warga untuk meninggalkan lahan yang ditempati oleh warga," kata Anwar.

Karena warga keberatan, pihak Polres OI melakukan pemukulan terhadap warga, yang mengakibatkan lima warga menderita luka-luka. Selain itu, ada juga seorang warga yang ditangkap dan sudah berstatuskan tersangka.

"Kami minta kepada Kapolda Sumsel untuk mencopot jabatan Denni sebagai Kapolres OI. Kami juga minta polisi membebaskan warga yang ditangkap karena dia tidak sama sekali berbuat kriminal," kata Anwar.
 
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2013/01/27/polisi-datangi-warga-saat-peringatan-maulid-nabi 



Artikel Terkait:

0 komentar: