WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Kamis, Juni 06, 2013

LSM: Kapolda Sumsel Dinilai Tak Layak Jadi Kapolri

Palembang - Sejumlah lembaga pegiat lingkungan serta hukum di Sumatera Selatan menilai Kapolda Sumatera Selatan, Irjend Saud Usman Nasution, belum layak jadi Kapolri. Pejabat sementara Direktur Walhi Sumsel, Hadi Jatmiko, menilai sosok Saud Usman masih memerlukan waktu untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. "Untuk saat ini Kapolda belum layak untuk dijadikan Kapolri," kata Hadi Jatmiko, Rabu, 5 Juni 2013.

Alasannya, selama dia menjadi Kapolda Sumsel, terdapat beberapa kasus yang belum berhasil dituntaskan. Hadi menyebutkan kasus penembakan empat warga di Musi Rawas merupakan salah satu dosa besar Saud Usman. "Beberapa polisi yang jadi tersangka penembakan masyarakat, misalnya, hanya dihukum tertulis dan tujuh hari tahanan," kata Hadi

Hal yang sama juga disampaikan oleh Koordinator Tim Advokasi Hukum dan Pencari Fakta (Tahta) berbagai kasus kekerasan aparat terhadap warga di Ogan Ilir, Mualimin P. Dahlan. Dia menilai Saud Usman belum layak untuk dipromosikan menjadi kepala polisi. Alasannya, Saud Usman terbilang baru dalam menduduki jabatan Kapolda sehingga masyarakat belum dapat mengukur kualitas kepemimpinannya. "Jabatan Kapolda Sumsel kurang pas dijadikan prestasi menuju Kapolri," kata Mualimin.

Menurut dia, jabatan Kapolri membutuhkan pengalaman yang mumpuni dalam menghadapi setiap persoalan di internal dan eksternal kepolisian. Sehingga secara tegas dia meminta agar Saud Usman tidak begitu saja menerima kabar tersebut. "Waktu yang begitu singkat hingga tidak bisa diukur nilai kepemimpinannya," ujar Mualimin.

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Selatan Irjend Saud Usman Nasution disebut oleh Komisi Kepolisian sebagai salah seorang nominator Kepala Polri yang baru. Selain nama Irjend Saud Usman Nasution, beredar pula sejumlah nama petinggi Polri seperti Komjen Sutarman, Komjen Budi Gunawan, Komjen Anang Iskandar, Irjen Badrodin Hait, Irjen Tubagus Anang Angkawijaya, Irjen Arief Wachyunadi, Irjen Pol Drs Anas Yusuf, serta Irjen Putut Bayu Seno.

Kabar tersebut ditanggapi dingin oleh Saud Usman. Menurut dia, kabar tersebut diembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga tidak layak untuk ditanggapi. "Saya tidak mau ngomong soal itu karena itu disampaikan oleh orang-orang yang tidak jelas," kata Saud Usman di sela-sela meninjau lokasi kebakaran Toko Jayaraya Elektronik Palembang kemarin.

Ketika disebut bila informasi tersebut benar dan valid, dia tetap tidak ingin berkomentar. Menurut Saud Usman, dia masih fokus untuk menjaga keamanan Sumatera Selatan.



Artikel Terkait:

0 komentar: