Kekerasan dan derita kembali menerpa bangsa Palestina. Serangan
membabi buta tentara Isreal dalam pekan ini telah sebabkan puluhan jiwa
anak-anak Palestina meninggal dan terluka. Gempuran udara ke wilayah
pemukiman sipil Palestina mirip tindakan para teroris yang tidak pandang
bulu dan berprikemanusiaan. Kekejaman tersebut wajib mendapat kutukan
dari bangsa-bangsa di dunia, khususnya Indonesia sebagai bangsa yang
menjungjung tinggi perdamaian.
Bergugurannya anak-anak dan
perempuan Palestina merupakan bencana terbesar kemanusian dibulan suci
Romadhan. Sungguh tindakan keji ini tidak bisa diterima, karenanya Walhi
mengutuk segala bentuk agresi militer Israel atas Palestina ujar Mukri
Friatna. Kami tidak melihat akar masalah serangan, yang kami lihat
adalah adanya korban jiwa yang tak berdosa perlu dibantu imbuh Mukri.
Karenanya kami mengajak kaum environmentalis yang anti perang dan
segenap bangsa Indonesia untuk mengulurkan solidaritas sosial
kemanusiaannya bagi bangsa Palestina. Bantuan tersebut tentunya bisa
disampaikan langsung kepada Kedutaan Palestina di Jakarta atau melalui
lembaga sosial kemanusiaan internasional.
Indonesia harus lebih serius kembali tampil dikancah internasional. Sebagaimana politik bebas aktif yang dianut bangsa ini, maka sepatutnya pemerintah Indonesia segera mendesak pemerintah Israel agar menghentikan serangan ke Pelastina. Kami meminta Presiden Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa agar melakukan sidang darurat dan memberikan sanksi kepada Israel selain mendesak para pihak bertikai untuk menghentikan peperangan.
Sebagai negara yang konsisten mendukung penuh
kemerdekaan Bangsa Palestina, menurut Abetnego Tarigan, sebaiknya
Presiden bisa menggerakan para diplomat Indonesia agar bisa menggalang
solidaritas internasional. Indonesia harus lebih gigih tampil membela
Palestina agar penderitaan rakyat Palestina bisa berkahir. Kita semua
menyadari bahwa saat ini eforia pemilihan Presiden masih berlangsung di
tanah air, akan tetapi kita tidak boleh tinggal diam melihat penderitaan
rakyat Palestina. Ada dua hal penting menurut Abetnego yang bisa
dilakukan Indonesia, pertama mendesak PBB segera mengirimkan pasukan
perdamaian dan kedua memberikan bantuan logistik agar rakyat Palestina
yang saat ini sebagian besar sedang melaksansakan ibadah puasa bisa
terjamin ibadah dan ketentramannya.