Mendukung Kampanye Antipemanasan Global dan Mengurangi Polusi
Palembang, Kompas - Bepergian dengan menggunakan sepeda tampaknya belum menjadi budaya bagi warga Kota Palembang. Komunitas Pekerja Bersepeda atau Bike to Work mencoba mengajak warga Palembang untuk bepergian dengan sepeda terutama untuk pergi ke tempat kerja.
Di Palembang, komunitas Bike to Work (B2W) berdiri sejak bulan Februari 2008. Saat ini komunitas B2W Palembang sudah mempunyai sekitar 20 anggota. Komunitas B2W Indonesia berpusat di Jakarta.
Ketua komunitas B2W Palembang Solichin (35), Jumat (12/9), menuturkan, komunitas Pekerja Bersepeda mengajak para pekerja menggunakan sepeda ke tempat kerja meskipun tidak setiap hari.
”Bersepeda tidak hanya kebutuhan pribadi untuk olahraga, tetapi juga kampanye mengurangi polusi udara dan antipemanasan global,” kata Solichin menjelaskan.
Menurut Solichin, setiap pekerja yang naik sepeda ke tempat kerja sebenarnya adalah anggota B2W. Warga Palembang yang ingin mendapat logo B2W bisa menghubungi Solichin. Logo berwarna kuning itu menjadi pengenal di kalangan anggota B2W.
Solichin mengungkapkan, kondisi jalan raya di Palembang jauh lebih nyaman bagi pengendara sepeda daripada di Jakarta. Pekerja yang jarak rumah dengan kantornya cukup dekat bisa bersepeda setiap hari, tetapi ada juga pekerja yang hanya beberapa hari dalam seminggu naik sepeda.
”Kalau di Jakarta saja bisa naik sepeda, mengapa di Palembang tidak bisa. Saya salut pada para pekerja di Jakarta yang mau naik sepeda ke tempat kerja,” kata Solichin.
Solichin mengaku naik sepeda tiga kali seminggu ke kantor. Jarak rumah Solichin di Jalan Mas Karebet dan kantornya di Jalan Jenderal Sudirman sekitar 8 kilometer atau 16 kilometer pergi-pulang.
Para anggota B2W Palembang juga rutin melakukan sosialisasi, misalnya ke tempat-tempat yang ramai seperti Kambang Iwak. Mereka membagikan brosur sambil mengendarai sepeda masing-masing saat berkeliling di tempat umum yang ramai pengunjung.
Perempuan juga tertarik
Anggota B2W Palembang tidak hanya didominasi pekerja laki-laki, pekerja perempuan juga cukup berminat. Christiana (25), salah satu perempuan anggota B2W Palembang, mengutarakan, ketertarikannya naik sepeda ke kantor karena merasa masih kurang berolahraga.
Christiana naik sepeda ke kantornya satu kali dalam seminggu. Jarak rumah Christiana di Lemabang sampai ke kantornya di kawasan Kilometer 7,5 sekitar 5 kilometer.
”Sayangnya, kalau kita naik sepeda, pengendara lain tidak memberikan toleransi. Mau menyeberang jalan saja sulit sekali,” ujar Christiana yang mengakui naik sepeda ke tempat kerja lebih ribet, tetapi bermanfaat. (WAD)
Palembang, Kompas - Bepergian dengan menggunakan sepeda tampaknya belum menjadi budaya bagi warga Kota Palembang. Komunitas Pekerja Bersepeda atau Bike to Work mencoba mengajak warga Palembang untuk bepergian dengan sepeda terutama untuk pergi ke tempat kerja.
Di Palembang, komunitas Bike to Work (B2W) berdiri sejak bulan Februari 2008. Saat ini komunitas B2W Palembang sudah mempunyai sekitar 20 anggota. Komunitas B2W Indonesia berpusat di Jakarta.
Ketua komunitas B2W Palembang Solichin (35), Jumat (12/9), menuturkan, komunitas Pekerja Bersepeda mengajak para pekerja menggunakan sepeda ke tempat kerja meskipun tidak setiap hari.
”Bersepeda tidak hanya kebutuhan pribadi untuk olahraga, tetapi juga kampanye mengurangi polusi udara dan antipemanasan global,” kata Solichin menjelaskan.
Menurut Solichin, setiap pekerja yang naik sepeda ke tempat kerja sebenarnya adalah anggota B2W. Warga Palembang yang ingin mendapat logo B2W bisa menghubungi Solichin. Logo berwarna kuning itu menjadi pengenal di kalangan anggota B2W.
Solichin mengungkapkan, kondisi jalan raya di Palembang jauh lebih nyaman bagi pengendara sepeda daripada di Jakarta. Pekerja yang jarak rumah dengan kantornya cukup dekat bisa bersepeda setiap hari, tetapi ada juga pekerja yang hanya beberapa hari dalam seminggu naik sepeda.
”Kalau di Jakarta saja bisa naik sepeda, mengapa di Palembang tidak bisa. Saya salut pada para pekerja di Jakarta yang mau naik sepeda ke tempat kerja,” kata Solichin.
Solichin mengaku naik sepeda tiga kali seminggu ke kantor. Jarak rumah Solichin di Jalan Mas Karebet dan kantornya di Jalan Jenderal Sudirman sekitar 8 kilometer atau 16 kilometer pergi-pulang.
Para anggota B2W Palembang juga rutin melakukan sosialisasi, misalnya ke tempat-tempat yang ramai seperti Kambang Iwak. Mereka membagikan brosur sambil mengendarai sepeda masing-masing saat berkeliling di tempat umum yang ramai pengunjung.
Perempuan juga tertarik
Anggota B2W Palembang tidak hanya didominasi pekerja laki-laki, pekerja perempuan juga cukup berminat. Christiana (25), salah satu perempuan anggota B2W Palembang, mengutarakan, ketertarikannya naik sepeda ke kantor karena merasa masih kurang berolahraga.
Christiana naik sepeda ke kantornya satu kali dalam seminggu. Jarak rumah Christiana di Lemabang sampai ke kantornya di kawasan Kilometer 7,5 sekitar 5 kilometer.
”Sayangnya, kalau kita naik sepeda, pengendara lain tidak memberikan toleransi. Mau menyeberang jalan saja sulit sekali,” ujar Christiana yang mengakui naik sepeda ke tempat kerja lebih ribet, tetapi bermanfaat. (WAD)
1 komentar:
mantap....Goes sepeda memang solusi yang tepat untuk perbaikaan lingkungan yg lebih BERSERI (bersih, Sehat, lestari)...selain jalan SEKEL tentunya bagi yang mampu..yo dak Mang...hehe.
ngomong2 Solichin yg mana ya...yg jadi ketua..apakah ORKIT yang dari dulu sudah Goes2 roda Tiga..kalo iya salam kangen aja BOSS...(WongKaka)
Posting Komentar