PALEMBANG - Peringatan Hari Bumi 22 April 2010 di Palembang akan ditandai penyebaran 1.200 kartu pos kepada masyarakat. Kartu pos dari Walhi Sumsel itu berisi kuisioner mengenai permasalah lingkungan hidup.
Selain itu dilakukan pembagian 1.000 batang pohon Mahoni kepada masyarakat dalam peringatan Hari Bumi. Walhi Sumsel juga menggelar aksi peringatan yang akan berlangsung dari Bundaran Air Mancur-Cinde-Kantor Gubernur Sumsel.
Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Walhi Sumsel Anwar Sadat dalam jumpa pers tentang Hari Bumi yang akan diperingati Kamis (22/4). Jumpa pers itu dilakukan di Kantor Walhi Sumsel di kawasan Bukit Besar, Palembang.
"Kartu pos itu sudah mulai disebar ke lingkungan kampus, masyarakat dan sebagainya. Kita berharap ada masukan dari masyarakat mengenai persoalan lingkungan yang terjadi disekitar masyarakat," kata Sadat.
Opini masyarakat yang digalang melalui kuisioner tersebut akan disampaikan kepada instansi terkait. Itu sebagai masukan terhadap pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan terkiat lingkungan hidup.
Sumber Sripo
Artikel Terkait:
Berita-berita
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Sinarmas Forestry company found guilty of unlawful conduct by High Court over peat fires
- Diduga Rugikan Negara Rp3,6 Triliun, Walhi Laporkan Perusahaan Sawit dan Tambang ke KPK
- Peringati Hari Bumi, Walhi secara Nasional Gelar Karnaval di Palembang
- Indonesia suffers setback in fight against haze after suit rejected
0 komentar:
Posting Komentar