NEGERI PENCITRA
Tiada Nyata Reka Segala-gala... Lihat Selengkapnya
Rakyat Alpa ala Pencitra
Tersohor seantero Raya
Tiada Lawan Kritik pun Mendiam
Adalah Citra nan Mempesona
Berlaga Tanpa Mau Bertanding
Majulah Maju Pencitra Negeri
Tuk kenang dimana-mana
Adalah Hamba Terlena Senyap
Membisu Paksa Menumbuh Citra
Cipta Pesona Terngiang-ngiang
Kami nan Lapar Jadi Kalah Suara
NEGERI BENCANA
Nyiur Semilir Jadi Legenda
Monumen Emas Perak Gantinya
Tanah dan Bukit pun Meratap
Berbalas Bencana Binasakan Kita
Nyawa tak lagi Berhitung
Laba diingatkan Slalu
Membelok Negeri nan elok jelita
Mengubah damai berbalur harta
Kami saksi sinetron Raja
Raja nan Lalim Berhirup Harta-Rakyat Binasa
Tanyalah ini, Negeri Siapa Ya?
(Budisantoso Budiman, GOR Palembang, 26 Mei 2010)
Artikel Terkait:
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Sinarmas Forestry company found guilty of unlawful conduct by High Court over peat fires
- Diduga Rugikan Negara Rp3,6 Triliun, Walhi Laporkan Perusahaan Sawit dan Tambang ke KPK
- Peringati Hari Bumi, Walhi secara Nasional Gelar Karnaval di Palembang
- Indonesia suffers setback in fight against haze after suit rejected
0 komentar:
Posting Komentar