Saatnya Rakyat Memilih Pemerintahan yang Bersih dari Pelaku Perusak LH
Lapangan Tennis Indoor Senayan – GBK, 11 Maret 2014
Pada tahun 2014, Indonesia akan melangsungkan Pemilihan Umum
(PEMILU). Ini merupakan kali ketiga dilaksanakannya pemilihan langsung
Presiden dan Wakil Presiden serta anggota-anggota parlemen baik di level
nasional, propinsi dan kabupaten/kota. Sejak reformasi tahun 1998,
proses transisi demokrasi Indonesia terasa kian “terseok-seok” untuk
mencapai sejatinya demokrasi. Fakta menunjukkan bahwa sejak reformasi
hingga saat ini belum terjadi perubahan terutama terkait dengan
peningkatan kesejahteraan dan keadilan, keadilan sosial dan keadilan
ekologis.
Kebijakan lingkungan yang diproduksi oleh Pemerintah dan DPR/DPRD
–yang didominasi oleh pengusaha yang terlibat dalam ekstraksi sumber
daya alam– saat ini masih kental dengan corak eksploitatif, liberal,
berorientasi pasar, mendorong penghancuran lingkungan hidup serta
melanggar Hak Asasi Manusia.
Pemilu 2014 ini menjadi penting bagi gerakan lingkungan hidup
Indonesia terutama bagi WALHI dan bagi masyarakat dengan berlandaskan
pada sebuah kesadaran bahwa hak atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat adalah hak asasi manusia, hak seluruh warga negara. Karenanya
menjadi kepentingan bagi semua kalangan untuk menyuarakan isu lingkungan
hidup sebagai isu penting bagi keberlanjutan hidup hari ini dan
generasi yang akan datang. WALHI juga akan meluncurkan Platform Keadilan
Ekologis yang dapat menjadi referensi bagi kelompok-kelompok peduli
lingkungan hidup maupun masyarakat umum dalam menentukan pilihan
terhadap calon-calon wakil rakyat yang akan diberikan mandat untuk
memegang amanat menjalankan penyelenggaraan negara dalam lima tahun ke
depan.
Rapat Akbar Gerakan Lingkungan Hidup Indonesia adalah satu kegiatan
yang akan menyatukan kelompok-kelompok masyarakat, komunitas, pemerhati
dan pelaku konservasi dan penyelamatan lingkungan hidup dan
sumber-sumber kehidupan, dan menyatukan suara untuk mendorong
pengarusutamaan keadilan ekologis.
Kegiatan ini tidak hanya akan diikuti oleh anggota-anggota WALHI,
namun juga komunitas-komunitas serta kelompok-kelompok yang selama ini
aktif dan berkecimpung dalam upaya penyelamatan lingkungan, mulai dari
komunitas masyarakat di sekitar hutan, petani, nelayan, masyarakat adat
hingga kelompok-kelompok dan individu-individu yang selama ini aktif dan
turut serta dalam mendorong upaya-upaya penyelamat lingkungan yang
tinggal di kota-kota besar.
Rapat akbar ini juga akan menjadi ajang bertemunya para pendukung
kampanye lingkungan WALHI secara online dengan kelompok-kelompok
masyarakat atau komunitas yang selama ini telah didukungnya. Selain itu,
Rapat Akbar juga akan mempertemukan berbagai kelompok yang berbeda
latar belakang–baik aktivis, seniman, budayawan, akademisi, pemusik,
pemuda, mahasiswa, serta individu-individu lain, namun memiliki satu
kepedulain, yaitu penyelamatan lingkungan hidup dan sumber-sumber
penghidupan.
Dalam Rapat Akbar ini, WALHI juga akan meluncurkan Platform Keadilan
Ekologis yang dapat menjadi referensi bagi kelompok-kelompok peduli
lingkungan hidup maupun masyarakat umum dalam menentukan pilihan
terhadap calon-calon wakil rakyat yang akan diberikan mandat untuk
memegang amanat menjalankan penyelenggaraan negara dalam lima tahun ke
depan.
Format Kegiatan
Format kegiatan Rapat Akbar akan difokuskan pada kegiatan-kegiatan
Orasi Budaya dan Keadilan Ekologis, Pangung Seni dan Budaya, Pemutaran
Film, serta Presentasi Inisiatif Rakyat dalam Penyelamatan Lingkungan
Hidup.
Acara utama akan diselenggarakan di sebuah panggung yang berada di dalam Gedung Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan diperkirakan mencapai 3.000-4.000 orang, yang
terdiri dari pegiat dan aktivis lingkungan, simpatisan,
kelompok-kelompok warga masyarakat, serta individu-individu supporter
online kampanye lingkungan. Peserta berasal dari seluruh nusantara.
Waktu Penyelenggaraan Kegiatan
Kegiatan akan diselenggarakan pada hari Selasa, 11 Maret 2014 mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB.
Penyelenggara Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)
0 komentar:
Posting Komentar