WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Senin, Januari 19, 2009

SOLIDARITAS RAKYAT ANTI KEKERASAN ( SORAK )

“Sesungguhnya, saya tidak sanggup melepaskan kendati hanya satu jengkal tanah Palestina. Sebab ini bukan milik pribadiku, tetapi milik rakyat. Rakyatku telah berjuang untuk memperolehnya, sehingga mereka siram dengah darah mereka. Silakan Yahudi menyimpan kekayaan mereka yang milyaran itu. Bila pemerintahanku ini tercabik-cabik, saat itu baru mereka dapat menduduki Palestina dengan gratis. Adapun jika saya masih hidup, (meskipun) tubuhku terpotong-potong adalah lebih ringan ketimbang Palestina terlepas dari Pemerintahanku.”
(Sultan Abdul Hamid II)

Kebencian kita terhadap Israel adalah harga mati atas perlakuannya terhadap Palestina. Kedaulatan dan kemerdekaan rakyat Palestina telah direnggut oleh Isreal. Dengan alasan mencari gerilyawan HAMAS, Israel secara membabi buta melakukan teror dan pembantaian terhadap rakyat sipil Palestina, termasuk terhadap kaum perempuan dan anak-anak yang sesungguhnya tidak berdosa, tidak luput pula dari target pembantaian tentara zionis Israel.
Kita tegaskan bahwa motif utama Israel melakukan invasi adalah untuk menguasai tanah kehidupan rakyat Palestina. Sebagai sebuah aset bagi kekayaan dan kejayaan kaum Yahudi di masa mendatang, Israel terus berupa menancapkan kuku dan jaring kekuasaannya di Palestina. Berbagai kecaman, seruan, resolusi, dan hukum internasional tidak sedikitpun diindahkan oleh Isreael. Keangkuhan tersebut tentu tidak lepas atas kuatnya posisi Israel yang didukung penuh oleh Negara imperialis Amerika Serikat. Sedikitnya setiap tahunnya AS memberi bantuan US$3 miliar kepada Israel. Dana pajak rakyat AS tersebutlah yang selanjutnya digunakan Israel untuk membeli jet F-16 dan helikopter tempur Apache yang dipakai untuk menggempur Gaza sekarang.
Bagi kita, perjuangan rakyat Palestina dalam mengusir tentara Israel adalah mutlak dibenarkan, baik dalam konteks hukum agama, hukum Negara, dan hukum tata dunia. Meski dengan kekuatan yang jauh berimbang, kita wajib mendukung sepenuhnya gerakan dan perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Palestina yang dipelopori oleh para pejuang HAMAS.
Untuk itu, kiranya penting bagi kita mendesak kepada pemerintah RI agar mengambil tindakan strategis dan politis guna memainkan peran yang lebih optimal dalam kasus Israel – Palestina. Jika Presiden Venezuela Hugo Chaves berani melakukan tindakan nyata dengan mengusir duta besar Israel dari negerinya. Jika Iran berani membuat undang-undang yang membekukan berbagai asset – usaha dan investasi yang berhubungan dengan Israel, serta Imam Ali Khamanei memfatwakan pengharaman terhadap berbagai produk hasil industri Israel. Tentunya kita perlu mendesakkan agar SBY melakukan langkah-langkah nyata yang serupa.
Karenanya kita harus bangkit bersama untuk mendesakkan agenda ini kepada Pemerintah RI. Karena jantung kekuatan Isreal terletak pada kekuatan ekonominya, penting bagi seluruh rakyat Indonesia mengusung gerakan kolektif anti Israel. Termasuk di dalamnya melumpuhkan kekuatan bisnis Amerika di Indonesia yang notabene sebagai Negara penyokong eksistensi zionis Israel.
BERSATU, BERLAWAN; MUSNAHKAN ZIONIS ISRAEL

SORAK ( Solidaritas Rakyat Anti Kekerasan )
Walhi Sumsel, Kobar 9, Sumsel Watch, KP-SHI Sumsel,Orkes Rejung Pesirah,Teater Gaung, Sawa Sumsel, DKR Sumsel.







Artikel Terkait:

0 komentar: