PALEMBANG - Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra membenarkan Pemkot Palembang sedang mengurus terbitnya surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kawasan eks Gedung Olahraga (GOR) Palembang yang akan dialih-fungsikan menjadi kompleks perhotelan dan mal.
"Izinnya memang lagi proses," kata Eddy yang dimintai komentarnya terkait adanya aksi demo protes alih-fungsi kawasan GOR di depan kantor Walikota Palembang, Kamis (23/9).
Menurut Eddy, dirinya menjamin pembangunan kawasan tersebut tidak akan menyimpang. Apalagi seperti yang dikhawatirkan pada pendemo dari Walhi dan Serikat Hijau Indonesia tersebut.
Menurutnya, kawasan itu akan tetap menjadi kawasan terbuka (ruang terbuka hijau) akan dipertahankan bahkan akan diperluas dan diperindah.
Diakuinya, hanya kawasan hotel yang terlihat agak eksklusif mengingat terkait dengan keamanan hunian. Namun untuk kawasan di sekelilingnya Eddy menjamin titik tersebut justru akan lebih hijau dari yang sekarang ada. "Tetap ada ruang publik. Ada lokasi jogging track, ada ruang hijau terbuka bagi masyarakat. Saya senang Walhi protes, itu artinya ada kepedulian. Saya dukung mereka namun saya pastikan juga di kawasan itu tidak ada masalah.
Seluruh LSM akan saya hubungi untuk menginformasikan bahwa pembangunan di lokasi itu tidak ada masalah," kata Eddy.
Beberapa jam sebelumnya, sekitar 20-an massa yang mengatasnamakan Walhi dan Serikat Hijau Indonesia mendatang kantor Walikota Palembang untuk melakukan aksi protes atas pembangunan eks lokasi GOR Palembang. Ada tiga manusia hijau yang ikut serta berorasi dengan salah satunya memakai topeng monyet.
"Izinnya memang lagi proses," kata Eddy yang dimintai komentarnya terkait adanya aksi demo protes alih-fungsi kawasan GOR di depan kantor Walikota Palembang, Kamis (23/9).
Menurut Eddy, dirinya menjamin pembangunan kawasan tersebut tidak akan menyimpang. Apalagi seperti yang dikhawatirkan pada pendemo dari Walhi dan Serikat Hijau Indonesia tersebut.
Menurutnya, kawasan itu akan tetap menjadi kawasan terbuka (ruang terbuka hijau) akan dipertahankan bahkan akan diperluas dan diperindah.
Diakuinya, hanya kawasan hotel yang terlihat agak eksklusif mengingat terkait dengan keamanan hunian. Namun untuk kawasan di sekelilingnya Eddy menjamin titik tersebut justru akan lebih hijau dari yang sekarang ada. "Tetap ada ruang publik. Ada lokasi jogging track, ada ruang hijau terbuka bagi masyarakat. Saya senang Walhi protes, itu artinya ada kepedulian. Saya dukung mereka namun saya pastikan juga di kawasan itu tidak ada masalah.
Seluruh LSM akan saya hubungi untuk menginformasikan bahwa pembangunan di lokasi itu tidak ada masalah," kata Eddy.
Beberapa jam sebelumnya, sekitar 20-an massa yang mengatasnamakan Walhi dan Serikat Hijau Indonesia mendatang kantor Walikota Palembang untuk melakukan aksi protes atas pembangunan eks lokasi GOR Palembang. Ada tiga manusia hijau yang ikut serta berorasi dengan salah satunya memakai topeng monyet.
0 komentar:
Posting Komentar