PALEMBANG - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumsel menggelar konferensi pers di Kantor Walhi Sumsel, Minggu (27/1/2013).
Pertemuan
tersebut membahas tentang kronologis penangkapan dan penganiayaan
terhadap warga yang dilakukan Polres Ogan Ilir saat warga hendak
merayakan Maulid Nabi pada Jumat (25/1/2013) di Desa Betung, Kabupaten
OI.
Dikatakan Direktur Walhi Sumsel Anwar
Sadat, saat warga tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk persiapan
perayaan, rombongan Polres OI datang dengan sejumlah anggota.
"Tak
lama terjadi silang pendapat antara warga dengan Polres OI terkait
kepemilikan lahan. Denni, Kapolres Ogan Ilir meminta warga untuk
meninggalkan lahan yang ditempati oleh warga," kata Anwar.
Karena
warga keberatan, pihak Polres OI melakukan pemukulan terhadap warga,
yang mengakibatkan lima warga menderita luka-luka. Selain itu, ada juga
seorang warga yang ditangkap dan sudah berstatuskan tersangka.
"Kami
minta kepada Kapolda Sumsel untuk mencopot jabatan Denni sebagai
Kapolres OI. Kami juga minta polisi membebaskan warga yang ditangkap
karena dia tidak sama sekali berbuat kriminal," kata Anwar.
Sumber : http://palembang.tribunnews.com/2013/01/27/polisi-datangi-warga-saat-peringatan-maulid-nabi
0 komentar:
Posting Komentar