Palembang - Para petani di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera
Selatan bentrok dengan aparat keamanan terkait sengketa lahan dengan
PTPN VII Cinta Manis.
"Sekitar 150 polisi dan keamanan dari PTPN
VII Cinta Manis menyerang warga yang berada di lahan reklaming," kata
Direktur Walhi Sumsel, Anwar Sadat kepada detikcom, Kamis (24/01/2013).
Dijelaskan Sadat peristiwa itu sendiri terjadi di Desa Betung Ogan Ilir, pada Rabu (23/1) kemarin sekitar pukul 17.00.
"Mereka
merusak pagar dan sebagian bangunan musola yang didirikan warga dan
melakukan penangkapan terhadap dua warga, tapi berhasil diselamatkan
massa lainnya," jelas Sadat.
Terhadap peristiwa tersebut, Sadat
mendesak Kapolda Sumsel agar memecat Kapolres Ogan Ilir karena bertindak
secara semena-mena. Pasalnya dikhawatirkan dapat membuka ruang
terulangnya kembali peristiwa
kekerasan seperti beberapa waktu lalu.
"Serta
meminta para alim ulama untuk menegur PTPN VII Cinta Manis dan
Kepolisian yang telah merusak tempat ibadah sebagai rumah Allah," kata
Sadat.
Sebagai informasi, sudah beberapa kali terjadi bentrok
antara PTPN VII Cinta Manis dengan para petani terkait sengketa lahan.
Konflik sudah beberapa memakan korban jiwa dan terluka.
Sumber :http://news.detik.com/read/2013/01/24/042259/2151232/10/petani-bentrok-di-ptpn-vii-cinta-manis-sumsel
Artikel Terkait:
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Sinarmas Forestry company found guilty of unlawful conduct by High Court over peat fires
- Diduga Rugikan Negara Rp3,6 Triliun, Walhi Laporkan Perusahaan Sawit dan Tambang ke KPK
- Peringati Hari Bumi, Walhi secara Nasional Gelar Karnaval di Palembang
- Indonesia suffers setback in fight against haze after suit rejected
- Jaga Lahan Gambut, Warga Desa Nusantara OKI Tolak Perkebunan Sawit
- Pernyataan Sikap : Bebaskan Tokoh Adat dan Petani Musi Banyuasin
- Walhi dan Petani tuntut pembebasan Dua Warga di OKI
- "SBY Menepuk Air di Dulang Terpercik Muka Sendiri"
- SBY dituntut lindungi para pejuang lingkungan
- Kami Aktivis, Bukan Penjahat Atau Kriminal
- Kapolres OI Akui Ada Kesalahan
- Kapolres OI jalani sidang disiplin
- Sidang Disiplin Enam Perwira Tertutup
- Penanganan Konflik Agraria: Wakapolri Janji Copot Kapolda Atau Kapolres yang "Nakal"
- Penangkapan Aktivis & Kriminalisasi Petani "Tutupi" Masalah Utama Konflik Agraria Cinta Manis
- Ratusan Petani Demo Mapolda Sumsel
- Serikat Petani Sumsel Desak Polda Bebaskan Anggotanya
- Ribuan polisi Ogan ilir tangkap dan aniaya Petani saat sedang Peringati Maulid Nabi
- Sumsel Darurat Bencana Asap; Cabut Izin dan Pidanakan Perusahaan Pembakar Hutan dan atau Lahan di Sumatera Selatan
- Nyawa Angga dibayar dengan Teguran Tertulis
- Sprin Kapolres OI Dipersoalkan-Sidang Disiplin Kasus Penembakan Warga Limbang Jaya
- Enam Perwira Diadili dalam Kasus Ogan Ilir
0 komentar:
Posting Komentar