Bertinggal di dekat kediaman elit di Komplek BSI didaerah Macan Lindungan
Palembang. Dimas (7 Tahun) harus tabah menerima pil pahit hidupnya.Tumor ganas
yg menghinggapi wajahnya sejak lahir (2005) hingga kini semakin membesar..
Tetangga di wilayah BSI pun seolah bungkam. Blm pasti, apakah warga yg tinggal
diwilayah tersebut memang tidak mengetahui
keberadaan Dimas atau bahkan tdk tahu menahu urusan yg tengah didera
tetangganya. Hidupnya terkucilkan, propaganda dunia mengkerdilkan dirinya
hingga tak bisa berbuat apa-apa.
Inilah yg mendorong kami yuntuk turut membantu Dimas n keluarganya. Seiring harapan yg semakin menyeruak atas kesembuhan Dimas. Kami sempat mengkonsultasikan ke dokter spesialis bedah.betapa terkejutnya, ketika dr.Roni SpSB menyebutkan dana yang mesti digelontorkan utk operasi Dimas mencapai Rp 100 Juta. Tentu nominal fantastis, yang mesti dirogoh dari kantong kami yang kebanyakan mahasiswa dan aktifis sosial apalagi Keluarga Dimas yang ayahnya bekerja hanya sebagai penjaga Warnet. Akan tetapi hal tersebut tak menenggelamkan keinginan kami untuk membantu kesembuhan Dimas. berbagai upaya yg kami tempuh utk kesembuhan Dimas misalnya mengakses Progran Kesehatan Gratis yang di degung2 oleh Pemprop Sumsel berapa tahun belakangan namun yg kami dptkan hny cerita panjang soal buruknya Birokrasi pemerintah Sumsel, shg hanya membuat kami bertanya BENARKAH ADA PROGRAM PENGOBATAN GRATIS DI SUMSEL?
Inilah yg mendorong kami yuntuk turut membantu Dimas n keluarganya. Seiring harapan yg semakin menyeruak atas kesembuhan Dimas. Kami sempat mengkonsultasikan ke dokter spesialis bedah.betapa terkejutnya, ketika dr.Roni SpSB menyebutkan dana yang mesti digelontorkan utk operasi Dimas mencapai Rp 100 Juta. Tentu nominal fantastis, yang mesti dirogoh dari kantong kami yang kebanyakan mahasiswa dan aktifis sosial apalagi Keluarga Dimas yang ayahnya bekerja hanya sebagai penjaga Warnet. Akan tetapi hal tersebut tak menenggelamkan keinginan kami untuk membantu kesembuhan Dimas. berbagai upaya yg kami tempuh utk kesembuhan Dimas misalnya mengakses Progran Kesehatan Gratis yang di degung2 oleh Pemprop Sumsel berapa tahun belakangan namun yg kami dptkan hny cerita panjang soal buruknya Birokrasi pemerintah Sumsel, shg hanya membuat kami bertanya BENARKAH ADA PROGRAM PENGOBATAN GRATIS DI SUMSEL?
![]() |
Dimas (7Th) Penderita Tumor Ganas |
Kondisi Dimas yang nyaris seluruh wajahnya
digelayuti tumor ganas menjadi penting untuk segera diselamatkan. Mata kirinya
nyaris tidak dapat melihat lagi lantaran ditutupi tumor tersebut. Untuk makan
atau minumpun, Dimas mesti melalui jalur kiri bibir kecilnya yg memang sudah
cukup sulit untuk dibuka secara normal.
Sadar akan kondisi ini, Melalui ”Gerakan
1.000 untuk Dimas” kami pun mencoba mengetuk Hati saudara2, yg kami yakin masih
memiliki rasa empati utk membantu sesama,menyumbangkan sebagian rezeki yg didpt
sehari2 utk kesembuhan”DIMAS”. Dan saat ini dana yang terkumpul dari
Penggalangan Dana Publik di jalanan (ngecrek) yang kami lakukan, telah mencapai
kurang Lebih RP. 20.000.000 dari sekitar 100 juta yang diperlukan untuk biaya
Operasi (Keterangan Dokter Ahli Bedah)
Bantuan bisa disalurkan melalui rekening BNI 0235051334 AN. Muh. Zainul Arifin, atau kontak kami di 085267049951 An. Dedek chaniago atau 085769159045 a.n Rendi Hariwijaya atau dapat datang langsung ke Posko Peduli Dimas di Jalan Sumatera 1 no 771 kelurahan 26 Ilir kecamatan IB 1 Palembang ( Sekretariat Walhi Sumsel)
Artikel Terkait:
Siaran Pers
- Siaran Pers : Penegakan Hukum, Bukti Keseriusan Negara Memutus Rantai Kejahatan Korporasi
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Walhi Sumsel Apresiasi Pembentukan Satgas Percepatan penyelesaian Konflik Agraria dan SDA di Muba.
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- 160 Hari Pemiskinan Warga Cawang Gumilir oleh PT. Musi Hutan Persada Negara Dimana?
- Walhi Sumsel : Stop Alih Fungsi dan Reklamasi Rawa Palembang !
- Walhi Sumsel : Penegakan Hukum Perusahaan Pembakar Hutan masih Setengah Hati!
- Kaburnya Hukum dalam Kabut Asap Kasus Karhutla
- Kronologis Penembakan Warga Oleh Aparat Saat Demo Tolak Tambang.
- 5 Tahun Moratorium Menjadi Kamuflase Regulasi Eksploitasi SDA Indonesia
SAHABAT WALHI
- Walhi Bentang Spanduk di Tongkang Pengangkut Batubara
- 50 Mahasiswa Ikuti Kursus Walhi Sumsel
- Puluhan mahasiswa dapat kursus Politik tengah Malam
- Pengobatan Dimas Perlu Dana 100 Juta * Ngidap Tumor Ganas
- Selamatkan Sungai Musi, Walhi Sumsel Galang Dana Publik
- Pemulihan Ekosistem Sungai Musi Dikampanyekan
- Walhi Sumsel galang dana pulihkan sungai Musi
- Ekologi Sumsel Dinilai Darurat
- Melanie Subono: Saya Konsen Pelestarian Lingkungan
1 komentar:
http://aliakbarwalhi.blogspot.com
Salam Lestri..
Posting Komentar