![]() |
Kadiv PPER Walhi Sumsel Hadi jatmiko, Saat Menanda tanangi Naskah deklarasi Tolak PLTN |
(Pangkal Pinang,11/3) Sebanyak 25 organisasi rakyat dan LSM dan beberapa orang
pakar Nuklir yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Y2
Cafe Pangkal pinang pada Minggu (11/3). Mengikuti kegiatan deklarasi Rakyat
Tolak PLTN di Indonesia. bertepatan dengan Peringatan bencana Nuklir Fukushima
Jepang yang terjadi satu tahun lalu.
Adapun Organisasi yang hadir tersebut, selain WALHI Bangka Belitung yang
merupakan panitia acara adalah Walhi Nasional, Marem, Masyarakat Rajik,
Masyarakat Permis, Masyarakat Sebagin, Kopassas, BEM UBB, AM2PN, JEC, KBCL,
Gempar, Geram, PPDI, Forum Mapan, Forum Ramean,FMPL Babar, Sarekat hijau
Indonesia,WALHI Sumsel. Dan beberapa pakar Nuklir lainnya Seperti Iwan
kurniawan dan Lilo Sunaryo.
Menurut Hadi jatmiko yang merupakan Perwakilan dari WALHI Sumsel mengatakan,
salah satu alasan kuat kami menolak adalah jarak antara propinsi Bangka
Belitung atau daerah yang akan dibangun PLTN, sangat berdekatan dengan Sumsel
yang hanya berjarak sekitar 25 Km. Sehingga pembangunan PLTN tersebut akan
mengancam Keselamatan Rakyat dan lingkungan hidup di Sumatera Selatan.
” Kami menolak rencana pemerintah yang akan membangun PLTN di Indonesia, yang
salah satunya akan dibangun di Propinsi Bangka belitung ” ujar Hadi di sela
kegiatan tersebut.
Pernyataan perwakilan Walhi sumsel tersebut, dibenarkan oleh Direktur Walhi
Kepulauan Bangka Belitung Ratno Budi, Indonesia tidak butuh PLTN masih banyak
energi berkelanjutan yang bisa dimanfaatkan dan tersedia di Indonesia.
”Membangun PLTN di Indonesia sama dengan melakukan bunuh diri masal, hanya
pemerintah dan orang orang bodoh yang menyetuji pembangunan PLTN karena disaat
negara negara lain ingin meninggalkan PLTN, indonesia malah akan membangunnya”Kata
ratno Budi
Dalam kegiatan ini dilakukan penanda tanganan naskah deklarasi Rakyat Tolak
PLTN di Indonesia, nantinya naskah tersebut akan dibawah dan dibacakan oleh
perwakilan Indonesia pada pertemuan No Nuke Asia Forum Conference di Seoul,
Korea Selatan (Korsel) tanggal 17-24 Maret mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar