WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Rabu, Juli 02, 2008

Jumlah Orang Miskin Menurun

Palembang, Kompas - Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan mencatat jumlah penduduk miskin yang hidup di bawah garis kiemiskinan di Sumatera Selatan pada bulan Maret 2008 tercatat sebesar 1,249 juta. Selain itu, juga tercatat selama periode Maret 2007-Maret 2008 terjadi penurunan angka kemiskinan di pedesaan sebanyak 51.000 orang dan di perkotaan sebanyak 31.200 orang.
Demikian diutarakan Kepala BPS Sumatera Selatan M Haslani Haris, Selasa (1/7) di Palembang. Menurut dia, persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan pedesaan tidak banyak berubah, sebab sebagian besar atau 58,81 persen berada di pedesaan.
Menurut Haslani, peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan lebih besar dibandingkan dengan komoditas bukan makanan. Pada Maret 2008, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 77,58 persen.
Turun di Jambi
Jumlah orang miskin di Provinsi Jambi pada Maret 2008 juga berkurang 21.600 jiwa dibanding pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Jumlah penduduk miskin lebih banyak di kawasan pedesaan.
Kepala BPS Provinsi Jambi Dyan Pramono Effendi mengatakan bahwa jumlah penduduk miskin di Jambi sebanyak 260.300 jiwa atau 9,32 persen dari jumlah semua penduduk di provinsi ini. Jumlah penduduk miskin ini menurun dibanding jumlah pada tahun lalu yang mencapai 281.900 jiwa atau 10,27 persen.
”Berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 21.600 jiwa,” ujar Dyan. (ITA/ONI/BOY)
Diposting dari Harian Kompas kolom Sumsel



Artikel Terkait:

0 komentar: