Palembang, Kompas - Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan mencatat jumlah penduduk miskin yang hidup di bawah garis kiemiskinan di Sumatera Selatan pada bulan Maret 2008 tercatat sebesar 1,249 juta. Selain itu, juga tercatat selama periode Maret 2007-Maret 2008 terjadi penurunan angka kemiskinan di pedesaan sebanyak 51.000 orang dan di perkotaan sebanyak 31.200 orang.
Demikian diutarakan Kepala BPS Sumatera Selatan M Haslani Haris, Selasa (1/7) di Palembang. Menurut dia, persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan pedesaan tidak banyak berubah, sebab sebagian besar atau 58,81 persen berada di pedesaan.
Menurut Haslani, peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan lebih besar dibandingkan dengan komoditas bukan makanan. Pada Maret 2008, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 77,58 persen.
Turun di Jambi
Jumlah orang miskin di Provinsi Jambi pada Maret 2008 juga berkurang 21.600 jiwa dibanding pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Jumlah penduduk miskin lebih banyak di kawasan pedesaan.
Kepala BPS Provinsi Jambi Dyan Pramono Effendi mengatakan bahwa jumlah penduduk miskin di Jambi sebanyak 260.300 jiwa atau 9,32 persen dari jumlah semua penduduk di provinsi ini. Jumlah penduduk miskin ini menurun dibanding jumlah pada tahun lalu yang mencapai 281.900 jiwa atau 10,27 persen.
”Berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 21.600 jiwa,” ujar Dyan. (ITA/ONI/BOY)
Diposting dari Harian Kompas kolom Sumsel
Demikian diutarakan Kepala BPS Sumatera Selatan M Haslani Haris, Selasa (1/7) di Palembang. Menurut dia, persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan pedesaan tidak banyak berubah, sebab sebagian besar atau 58,81 persen berada di pedesaan.
Menurut Haslani, peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan lebih besar dibandingkan dengan komoditas bukan makanan. Pada Maret 2008, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 77,58 persen.
Turun di Jambi
Jumlah orang miskin di Provinsi Jambi pada Maret 2008 juga berkurang 21.600 jiwa dibanding pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Jumlah penduduk miskin lebih banyak di kawasan pedesaan.
Kepala BPS Provinsi Jambi Dyan Pramono Effendi mengatakan bahwa jumlah penduduk miskin di Jambi sebanyak 260.300 jiwa atau 9,32 persen dari jumlah semua penduduk di provinsi ini. Jumlah penduduk miskin ini menurun dibanding jumlah pada tahun lalu yang mencapai 281.900 jiwa atau 10,27 persen.
”Berarti jumlah penduduk miskin turun sebesar 21.600 jiwa,” ujar Dyan. (ITA/ONI/BOY)
Diposting dari Harian Kompas kolom Sumsel
Artikel Terkait:
Berita-berita
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Sinarmas Forestry company found guilty of unlawful conduct by High Court over peat fires
- Diduga Rugikan Negara Rp3,6 Triliun, Walhi Laporkan Perusahaan Sawit dan Tambang ke KPK
- Peringati Hari Bumi, Walhi secara Nasional Gelar Karnaval di Palembang
- Indonesia suffers setback in fight against haze after suit rejected
0 komentar:
Posting Komentar