Pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia 2013,
Presiden Susilo Bambang Yudhonono menyerahkan penghargaan Kalpataru,
Anugrah Adipura, Adiwiyata Mandiri dan Penyusun SLHD terbaik kepada
individu, kelompok maupun perwakilan pemerintah daerah di Istana Negara,
Senin 10/6/13).
Dalam sambutan, SBY meminta kepala daerah dan masyarakat berkomitmen
menjaga lingkungan hidup di wilayah masing-masing untuk kelangsungan
hidup generasi. Kepala daerah pun diminta menjalin kemitraan dengan LSM
Lingkungan.
“Jangan anti LSM lingkungan. Jadikan mereka mitra. Jadikan mereka
teman. Dengan demikian Insya Allah makin kedepan makin baik lingkungan
kita, tentu makin baik Negara kita. Contoh, ada Greenpeace, WWF, the
Nature Conservation, lalu ada Walhi. Jadikan mereka partner, bukan
lawan,” katanya seperti dikutip dari VOIndonesia.
Penghargaan lingkungan hidup 2013 keseluruhan ada 323 untuk berbagai
kategori. Balthasar Kambuaya, Menteri Lingkungan Hidup mengatakan,
penghargaan Kalpataru disampaikan kepada individu maupun kelompok
masyarakat yang dinilai sebagai pejuang pelestarian lingkungan.
Penghargaan ini diberikan kepada lima orang perintis lingkungan, tiga
orang pengabdi lingkungan, lima kelompok penyelamat lingkungan serta
tiga pembina lingkungan.
Untuk program Adipura, tahun 2013, diikuti 374 kabupaten dan kota.
Jumlah kota penerima penghargaan Adipura meningkat dari tahun lalu 125
kota menjadi 149 kota. Evaluasi kebersihan dan keteduhan kota melalui
program ini memberikan pengaruh signifikan pada peningkatan kinerja
pengelolaan lingkungan perkotaan.
“Tahun ini, diberikan tujuh Anugerah Adipura Kencana bagi kota yang
melampaui batas pencapaian pengendalian pencemaran air dan udara,
pengelolaan tanah, perubahan iklim, sosial, ekonomi serta keragaman
hayati. Lalu 33 kota menerima Adipura untuk pertama kali dan 109 kota
menerima Anugerah Adipura,” katanya.
Pada 2013, dilakukan evaluasi laporan SLHD 2012 dari 30 pemerintah
provinsi dan 282 kabupaten maupun kota. Penyusun terbaik mendapat piala
kategori provinsi, Jambi (I), Sumatera Barat (II) dan Jakarta (III).
Untuk kategori kabupaten dan kota, Kabupaten Pesisir Selatan(I), Kota
Tangerang (II) dan Kabupaten Gianyar (III).
Kambuaya mengatakan, KLH juga bekerja sama dengan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan kepada sekolah
berbudaya lingkungan melalui Program Adiwiyata. “Peraih penghargaan
Adiwiyata Mandiri ada 120 sekolah.
Pada kesempatan ini Presiden juga menerima Status Lingkungan Hidup
Indonesia (SLHI) Tematik Tahun 2012. Ia memuat informasi penting
mengenai kecenderungan kualitas lingkungan dan perkembangan kapasitas
pengelolaannya.
Pada SLHI ini, kebijakan program dan kegiatan untuk meningkatkan
kualitas lingkungan hidup walaupun belum memuaskan, mulai menunjukkan
kecenderungan positif. Berdasarkan pemantauan hingga tahun 2012,
beberapa parameter kualitas lingkungan hidup mulai menunjukkan perbaikan
seperti pada kualitas air dan udara, laju deforestasi dan status
terumbu karang. Presiden juga menandatangani Sampul Hari Pertama
Perangko Seri Peduli Lingkungan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2013.
Artikel Terkait:
Berita-berita
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Sinarmas Forestry company found guilty of unlawful conduct by High Court over peat fires
- Diduga Rugikan Negara Rp3,6 Triliun, Walhi Laporkan Perusahaan Sawit dan Tambang ke KPK
- Peringati Hari Bumi, Walhi secara Nasional Gelar Karnaval di Palembang
- Indonesia suffers setback in fight against haze after suit rejected
agraria
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Walhi Sumsel Apresiasi Pembentukan Satgas Percepatan penyelesaian Konflik Agraria dan SDA di Muba.
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Pernyataan Sikap : Negara kembali di Lemahkan oleh Perusahaan HTI (PT. MHP/Marubeni Coorporation)
- Momentum dan Kesempatan Tegakan Wibawa Negara
- SERUAN TERBUKA Menyikapi Kasus Penggusuran Paksa Warga Desa Bumi Makmur, Sumatera Selatan
- Siaran Pers : Mengutuk Tindak Kekerasan dan pengusuran lahan yang dilakukan PT. Musi Hutan Persada (Marubeni Coorporation) bersama aparat Kepolisian, TNI dan POLHUT
- Perber 4 Menteri, Belum Seluruh Kepala Daerah Bentuk IP4T
0 komentar:
Posting Komentar