Jakarta - Korupsi di Indonesia terjadi di segala
sektor, tak terkecuali di bidang sumber daya alam. Jumlah kerugian
negara diperkirakan sudah menyentuh angka triliunan rupiah.
Dalam
invetigasi yang dilakukan Koalisi Anti Mafia Hutan di Kalimantan Barat,
Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan, telah ditemukan indikasi 5 kasus
tindak pidana korupsi di bidang sumber daya alam. Satu dugaan suap
penerbitan izin pertambangan, tiga dugaan korupsi pada sektor perkebunan
dan satu dugaan korupsi pada sektor kehutanan.
Berikut detail dugaan korupsi yang dirilis Koalisi Anti Mafia Hutan di RM Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2013).
1. Laporan Dugaan Korupsi PTPN VII di Sumatera Selatan, potensi kerugian Rp 4.847.700.000
2. Dugaan korupsi pemberian IUPHHK-HTI di kawasan Hutan Rawa Gambut Merang - Kepayang, potensi kerugian Rp 1.762.453.824.120
3. Dugaan gratifikasi proses penerbitan izin usaha pertambangan di kota Samarinda, besaran suap Rp 4.000.000.000
4.
Dugaan korupsi Alih Fungsi Kawasan Hutan Lindung menjadi Perkebunan
Sawit di Kab. Kapuas Hulu, potensi kerugian Rp 108.922.926.600
5. Dugaan korupsi penerbitan izin IUPHHK-HTI PT di Kalbar, potensi kerugian Rp 51.553.374.200
Koalisi
Anti Mafia Hutan merupakan gabungan LSM yang peduli lingkungan seperti
ICW, Walhi Sumsel, Jatam Kaltim, Gemawan, dan yayasan Titian. Peneliti
ICW Tama S Langkun meminta kementerian BUMN mengevaluasi perusahaan
pemerintah di sektor sumber daya alam.
"Kami meminta pencabutan
izin usaha perusahaan, seperti tadi yang disampaikan dari Samarinda,
entang dugaan gratifikasi usaha pertambangan," tuturnya.
sumber : http://news.detik.com/read/2013/06/12/143222/2271334/10/korupsi-di-tambang-dan-perkebunan-negara-rugi-triliunan-rupiah?nd771104bcj
WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.
Kunjungi Alamat Baru Kami
Rabu, Juni 12, 2013
Korupsi di Tambang dan Perkebunan, Negara Rugi Triliunan Rupiah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar