WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Jumat, November 02, 2012

MHI Tolak Pembangunan PSC

MHI : SAVE RTH (foto Walhi Sumsel)
PALEMBANG, --Sebanyak 10 massa dari Mahasiswa Hijau Indonesia (MHI) melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sumsel, untuk menolak pembangunan PSCC, Kamis (1/11). Namun dalam aksinya itu mahasiswa hanya berhasil menemui sàtu wakil rakyat, yaitu Wakil ketua DPRD Sumsel, A H Djauhari.

"Kami menolak pembangunan PSCC, dimana pembangubunan tersebut berada di kawasan GOR yang merupakan ruang publik, dan ini kami anggap Ilegal,"kata koordinator aksi, Gita Mension.

Pihaknya sendiri menyesalkan, hanya ada 1 wakil rakyat di tempat, saat mereka menggelar aksi."Kami kecewa dari 75 DPRD Sumsel hanya 1 wakil rakyat ditempat,"tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, masa sendiri ditemui Wakil ketua DPRD Sumsel, A H Djauhari, dan dirinya mengatakan mohon maaf hanya dirinya yang ada ditempat.

"Ini dukungan moral saya sepakat, ruang terbuka hijau, masih banyak yang lainnya.
Segogyanya. Saya mengharapakan kekuatan lebih banyak, sehingga partisipasi anda semakin diperhatikan, dan anggota lainnya dari komisi I dan V sedang kunker keluar daerah hari ini,"capnya.

Sempat terjadi ketegangan antara pendemo dan Djauhari,"Karena saya bukan untuk dilecehkan disini,"pungkas DJauhari tampak kesal, dan ia berjanji akan menyalurkan aspirasi MHI ke komisi IV untuk ditindaklanjuti lagi

sumber : sumel.tribunnews.com



Artikel Terkait:

0 komentar: