![]() |
Aksi Hari Tani Nasional di Sumsel 2010. |
Untuk di Propinsi Sumatera Selatan Perayaan hari Tani nasional ini akan
dilaksanakan di hari Senin (26/9),dengan bentuk kegiatan berupa aksi massa yang
sedikitnya akan diikuti oleh 1.000 orang Petani, berasal dari berbagai
kabupaten Seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Ogan Ilir,
Muara Enim dan tidak ketinggalan Organisasi Pendamping yaitu Walhi Sumsel
Berdasarkan Keterangan dari Koordinator Aksi Hadi Jatmiko yang merupakan Kepala
Divisi Pengembangan dan Pengorganisasian Rakyat (PPER) Walhi Sumsel, Aksi massa
akan dimulai pada pukul 10.00 Wib, dengan titik Kumpul massa berada di Halaman
Benteng kuto Besak (BKB),kemudian berjalan kaki menuju pusat Pusat Pemerintahan
Sumatera Selatan yaitu kantor Gubernur Sumsel dan kanwil Badan Pertanahan
Nasional Sumsel.
Dalam aksi Kali ini Petani akan menyampaikan
sedikitnya 4 tuntutan, kepada Pemerintah baik secara nasional maupun lokal Sumatera
Selatan, yaitu berupa Hentikan Pembahasan RUU Pengadaaan Tanah Untuk
Pembangunan, Berikan Jaminan Aset dan Akses Reform Kepada Kaum tani,Tuntaskan
Konflik Pertanahan (agraria) yang ada di Sumsel dan terakhir Hentikan tidakan
Kekerasan terhadap Kaum Tani di Sumatera Selatan.
Selain dari tuntutan tersebut Hadi Jatmiko berharap pada aksi kali ini akan
Berjalan lancar dan Damai, ”kami harapkan agar pihak kepolisian dapat bekerja
secara Profesional dan sesuai prosedur yaitu melindungi Hak para Petani
menyampaikan pendapat di Muka umum,dan jangan sampai kejadian seperti tahun
kemarin Pemukulan terhadap Peserta Aksi oleh Preman bayaran terulang Kembali”.
Artikel Terkait:
Siaran Pers
- Siaran Pers : Penegakan Hukum, Bukti Keseriusan Negara Memutus Rantai Kejahatan Korporasi
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Walhi Sumsel Apresiasi Pembentukan Satgas Percepatan penyelesaian Konflik Agraria dan SDA di Muba.
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- 160 Hari Pemiskinan Warga Cawang Gumilir oleh PT. Musi Hutan Persada Negara Dimana?
- Walhi Sumsel : Stop Alih Fungsi dan Reklamasi Rawa Palembang !
- Walhi Sumsel : Penegakan Hukum Perusahaan Pembakar Hutan masih Setengah Hati!
- Kaburnya Hukum dalam Kabut Asap Kasus Karhutla
- Kronologis Penembakan Warga Oleh Aparat Saat Demo Tolak Tambang.
- 5 Tahun Moratorium Menjadi Kamuflase Regulasi Eksploitasi SDA Indonesia
Berita-berita
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Sinarmas Forestry company found guilty of unlawful conduct by High Court over peat fires
- Diduga Rugikan Negara Rp3,6 Triliun, Walhi Laporkan Perusahaan Sawit dan Tambang ke KPK
- Peringati Hari Bumi, Walhi secara Nasional Gelar Karnaval di Palembang
- Indonesia suffers setback in fight against haze after suit rejected
0 komentar:
Posting Komentar