"Saya meminta peristiwa ini jangan dilihat sebagai peristiwa kriminal biasa. Peristiwa ini tetap harus dilihat latar belakangnya yakni terkait kasus sengketa tanah antara PTPN VII Cinta Manis dengan para petani," kata Nur Kholis kepada detikcom, Selasa (29/01/2013) malam.
Oleh karena itu, Nur Kholis berharap Kapolda Sumsel dapat menyelesaikan persoalan ini dengan arif dan bijaksana, sehingga peristiwa ini tidak meluas menjadi lebih besar lagi. Selain itu, Nur Kholis meminta Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemkab Ogan Ilir agar serius menyelesaikan kasus ini.
"Seriuslah, sebab ini menyangkut nasib banyak orang. Sebab hal ini tidak akan lepas dari peran pemerintah daerah," imbuhnya.
Kepala Divisi Pengembangan dan Pengorganisasian Walhi Sumsel Hadi Jatmiko mengatakan jika rekan-rekannya tidak segera dilepaskan maka kemungkinan besar akan ada aksi susulan.
"Sejumlah kawan jaringan sudah siap melakukan aksi besok, seandainya kawan-kawan dan para petani tidak segera dilepaskan," kata Hadi.
Kapolresta Palembang Kombes Sabarudin Ginting mengatakan ada anggotanyajuga ada yang terluka.
"Anggota kami juga ada yang luka akibat benda bambu runcing," kata kepada wartawan.
Sementara Kabid Humas Polda Sumsel Djarot Padakova mengatakan ada dua korban luka ringan. "Ada dua korban luka ringan, tidak ada luka berat, dan sudah ditangani," katanya.
Berdasarkan data di Walhi Sumsel, ada 26 pengunjuk rasa yang ditahan pihak kepolisian. 12 orang di Polda Sumsel dan 14 orang di
Polresta Palembang. Selain itu, ada dua sepeda motor milik petani yang berunjuk rasa belum diketahui keberadaannya.
"Kami lagi melacaknya," kata Sudarto Marelo dari Walhi Sumsel.
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/29/232824/2155821/10/
Artikel Terkait:
agraria
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Walhi Sumsel Apresiasi Pembentukan Satgas Percepatan penyelesaian Konflik Agraria dan SDA di Muba.
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Pernyataan Sikap : Negara kembali di Lemahkan oleh Perusahaan HTI (PT. MHP/Marubeni Coorporation)
- Momentum dan Kesempatan Tegakan Wibawa Negara
- SERUAN TERBUKA Menyikapi Kasus Penggusuran Paksa Warga Desa Bumi Makmur, Sumatera Selatan
- Siaran Pers : Mengutuk Tindak Kekerasan dan pengusuran lahan yang dilakukan PT. Musi Hutan Persada (Marubeni Coorporation) bersama aparat Kepolisian, TNI dan POLHUT
- Perber 4 Menteri, Belum Seluruh Kepala Daerah Bentuk IP4T
Freeanwar
- Koalisi Antimafia Hutan Laporkan Korupsi SDA ke KPK
- "SBY Menepuk Air di Dulang Terpercik Muka Sendiri"
- SBY dituntut lindungi para pejuang lingkungan
- Aktivis Lingkungan Hidup Tagih Janji SBY
- Korupsi di Tambang dan Perkebunan, Negara Rugi Triliunan Rupiah
- KPK Diminta Usut 5 Dugaan Korupsi Sektor SDA
- Kami Aktivis, Bukan Penjahat Atau Kriminal
- Walhi Sumsel Siap Hadapi Banding Jaksa
- Anwar sadat Pejuang Lingkungan Hidup dan agraria lainnya Resmi Menyatakan Banding
- Walhi Sumsel : Putusan Hakim Terhadap Kamaludin Cacat Hukum
Berita-berita
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Sinarmas Forestry company found guilty of unlawful conduct by High Court over peat fires
- Diduga Rugikan Negara Rp3,6 Triliun, Walhi Laporkan Perusahaan Sawit dan Tambang ke KPK
- Peringati Hari Bumi, Walhi secara Nasional Gelar Karnaval di Palembang
- Indonesia suffers setback in fight against haze after suit rejected
0 komentar:
Posting Komentar