Hentikan Kriminalisasi Petani!
Walhi Jabar Tuntut Polda Sumsel Bebaskan Petani dari Segala Macam Tuntutan!
Editor: Achmad Ali | Senin, 04 Februari 2013 22:25 WIB, 2 hari yang lalu
LENSAINDONESIA.COM: Sekitar lima puluhan orang yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Jabar menuntut keadilan Polda Sumatera Selatan (Sumsel) untuk segera membebaskan tiga aktivis Walhi dan Petani yang ditahan saat melakukan aksi unjuk rasa di halaman Polda Sumsel, pada Kamis (31/1/2013).
Ketiga yang ditangkap dan kini sudah dijadikan tersangka masing-masing Anwar Sadat, Dedek Chaniago, dan Kamaludin. Mereka ditangkap saat menggelar aksi di Mapolda Sumsel.
“Untuk itu, Wahana Lingkungan Hidup (walhi) bersama petani Jabar menuntut Polda Sumsel untuk segera melepaskan dan membebaskan tiga aktivis dan petani dari tahanan dan segala macam tuntutan,” ujar coordinator aksi Aldi Febrian saat melakukan aksi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (4/2/2013).
Massa juga mendesak Kapolri untuk memecat Kapolres Ogan Ilir dan Kapolda Sumsel.
Dalam aksinya, massa membawa spanduk bertuliskan ‘Hentikan Kriminalisasi Terhadap Petani’. Satu spanduk berisi empat tuntutan massa, yaitu bebaskan petani dan aktivis Sumsel, pecat Kapolres Ogan Ilir dan Kapolda Sumsel, laksanakan reformasi agraria, dan usut pelanggaran HAM Polda Sumsel.@husein
Artikel Terkait:
Berita-berita
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Sinarmas Forestry company found guilty of unlawful conduct by High Court over peat fires
- Diduga Rugikan Negara Rp3,6 Triliun, Walhi Laporkan Perusahaan Sawit dan Tambang ke KPK
- Peringati Hari Bumi, Walhi secara Nasional Gelar Karnaval di Palembang
- Indonesia suffers setback in fight against haze after suit rejected
Freeanwar
- Koalisi Antimafia Hutan Laporkan Korupsi SDA ke KPK
- "SBY Menepuk Air di Dulang Terpercik Muka Sendiri"
- SBY dituntut lindungi para pejuang lingkungan
- Aktivis Lingkungan Hidup Tagih Janji SBY
- Korupsi di Tambang dan Perkebunan, Negara Rugi Triliunan Rupiah
- KPK Diminta Usut 5 Dugaan Korupsi Sektor SDA
- Kami Aktivis, Bukan Penjahat Atau Kriminal
- Walhi Sumsel Siap Hadapi Banding Jaksa
- Anwar sadat Pejuang Lingkungan Hidup dan agraria lainnya Resmi Menyatakan Banding
- Walhi Sumsel : Putusan Hakim Terhadap Kamaludin Cacat Hukum
agraria
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Walhi Sumsel Apresiasi Pembentukan Satgas Percepatan penyelesaian Konflik Agraria dan SDA di Muba.
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Pernyataan Sikap : Negara kembali di Lemahkan oleh Perusahaan HTI (PT. MHP/Marubeni Coorporation)
- Momentum dan Kesempatan Tegakan Wibawa Negara
- SERUAN TERBUKA Menyikapi Kasus Penggusuran Paksa Warga Desa Bumi Makmur, Sumatera Selatan
- Siaran Pers : Mengutuk Tindak Kekerasan dan pengusuran lahan yang dilakukan PT. Musi Hutan Persada (Marubeni Coorporation) bersama aparat Kepolisian, TNI dan POLHUT
- Perber 4 Menteri, Belum Seluruh Kepala Daerah Bentuk IP4T
0 komentar:
Posting Komentar