WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.

Kunjungi Alamat Baru Kami

HEADLINES

  • Pengadilan Tinggi Nyatakan PT. BMH bersalah dan Di Hukum Ganti Rugi
  • Walhi Deklarasikan Desa Ekologis
  •   PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
  • PT.BMH Penjahat Iklim, KLHK Lakukan Kasasi Segera
  • Di Gusur, 909 orang petani dan keluarganya terpaksa mengungsi di masjid, musholla dan tenda-tenda darurat

Rabu, Mei 02, 2012

Calon Gubernur Sumsel Harus Peduli Lingkungan

PALEMBANG– Sejumlah aktivis lingkungan hidup ikut angkat bicara soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013.Mereka berharap saat pilgub berlangsung ada pasangan calon yang peduli lingkungan.

Kepala Divisi Pengembangan Organisasi dan Pengorganisasian (PPER) Walhi Sumatera Selatan Hadi Jatmiko menyatakan,sampai saat ini dari calon-calon belum ada yang berpihak terhadap rakyat dan lingkungan hidup. “Indikatornya di daerahdaerah yang mereka pimpin tersebut kerap terjadi bencana ekologi dan persoalan seperti perampasan tanah rakyat masih terusterjadi,”ujar Hadi kemarin.

Dia mengharapkan, figur yang bakal memimpin nanti harus memiliki visi misi yang siap mendukung dan menjaga kelestarian lingkungan hidup dan alam. Di samping itu, mereka harus peduli terhadap permasalahan rakyat dan hak asasi manusia. ”Jangan hanya janji atau slogan selama kampanye,melainkan mereka harus menjalankan visi misi tersebut dengan konsisten,”ungkapnya.

Hadi melanjutkan,cara melihat mereka dapat menjalankan atau tidak visi misi tersebut sebenarnya dapat juga dilihat dari cerminan praktikpraktik yang dilakukan selama ini sebelum mencalonkan diri. “Juga lewat program-program kerja yang mereka buat dalam menerjemahkan visi misi tersebut nantinya. Karena tidak jauh dari kegiatan melakukan moratorium tambang, HGU, konsesi hutan,alih fungsi lahan dan lainnya,”kata dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Wahana Bumi Hijau (WBH) Palembang Deddy Permana berharap para calon yang akan maju dalam Pilgub 2013 berpihak kepada rakyat.“Kita butuh figur yang siap mengedepankan penyelesaian permasalahan rakyat menyangkut kesejahteraan,juga keseriusan dalam menyelesaikan kasuskasus lahan dan penyelesaian konflik pengelolaan sumber daya alam (SDA),”ujarnya.

Masyarakat, sambung Deddy, tidak butuh sosok pimpinan yang hanya mengucapkan janji-janji. Namun, mereka akan percaya kepada mereka yang dapat melakukan kebijakan konkret yang prorakyat. “Harus ada target konkret dari para calon, sebagai indikator keberhasilan. Namun, track record mereka belum ada seperti yang kita harapkan. Mereka lebih cenderung berpihak kepada pemodal daripada rakyat.Walaupun ada, itu pun terkesan dipaksakan dalam pencitraan di hadapan masyarakat,” ungkap dia.

Sementara itu, pengamat sosial politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Kiagus M Sobri MSi sebelumnya menyatakan bahwa peluang pemenangan masih bergantung pada program masingmasing kandidat yang akan maju. Termasuk, track record bagi mereka yang sebelumnya pernah menjabat.

“Bukan hanya sosok populis yang sudah terkenal, namun lebih penting sosok yang antinya dapat mengemban amanah rakyat dan sanggup membuktikan janji-janjinya saat kampanye. Siapa pun dia,harus mampu mengangkat harkat martabat rakyat, dengan programprogram menyentuh rakyat dan anti korupsi,”kata Sobri.

Sobri berpendapat, masyarakat akan menilai bagaimana implementasi program pembangunan yang dilakukannya terbukti dan relevan atau tidak. Rakyat juga membutuhkan sosok pemimpin yang tegas, jujur, dan menelurkan program-program mengarah pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Sejumlah program yang terus diharapkan masyarakat tak lain menyangkut kesejahteraan. Bagaimana pemerintah nantinya dapat terus membenahi dan meningkatkan sektorsektor kerakyatan. Program pendidikan dan kesehatan masih harus terus ditingkatkan kualitasnya.

Sumber : Seputar Indonesia



Artikel Terkait:

0 komentar: