Sekitar 500 ratusan warga Desa Rengas Kecamatan Payaraman,
Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menggandeng HMI dan Walhi, menggelar
aksi di Simpang Timbangan 32 Indralaya, Minggu (20/5).
Sebelum menuju Timbangan, mereka berkumpul di Terminal Indralaya sekitar pukul 14.30 dan diadakan briefing dengan koordinator dan keamanan dari Polres OI.
Salah satu warga mengaku salah satu tuntutan warga dalam aksi ini adalah mendesak pemerintah membubarkan Perusahaan Tebu Perusahaan Negara (PTPN) VII Cinta Manis di Kabupaten Ogan Ilir.
Alasannya keberadaan PTPN VII tidak banyak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Nampak dalam rombongan aksi itu anggota dewan Sumsel dan anggota dewan OI dan para perwira di jajaran Polres OI yang mengawal aksi.
Sebelum menuju Timbangan, mereka berkumpul di Terminal Indralaya sekitar pukul 14.30 dan diadakan briefing dengan koordinator dan keamanan dari Polres OI.
Salah satu warga mengaku salah satu tuntutan warga dalam aksi ini adalah mendesak pemerintah membubarkan Perusahaan Tebu Perusahaan Negara (PTPN) VII Cinta Manis di Kabupaten Ogan Ilir.
Alasannya keberadaan PTPN VII tidak banyak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Nampak dalam rombongan aksi itu anggota dewan Sumsel dan anggota dewan OI dan para perwira di jajaran Polres OI yang mengawal aksi.
Artikel Terkait:
agraria 2012
- Anwar Sadat Teteskan Air Mata Saat Membacakan Pledoi
- 2014, Produksi Padi di OKI DiprediksiTerancam Menurun
- Masyarakat Tolak HGU Perusahaan
- WALHI Sumsel Desak Pangdam II Sriwijaya Tarik Pasukan dari Rengas
- Petani Desak Cabut HGU Sawit
- Tuntut Kesetaraan Hukum
- Stop Penangkapan Petani
- Walhi: bentuk Komisi Penyelesaian Konflik Agraria
- Petani Desak Penyelesaian Konflik Lahan
- HARI TANI NASIONAL: Konflik Lahan dan Impor Pangan Disorot
Berita-berita
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Sinarmas Forestry company found guilty of unlawful conduct by High Court over peat fires
- Diduga Rugikan Negara Rp3,6 Triliun, Walhi Laporkan Perusahaan Sawit dan Tambang ke KPK
- Peringati Hari Bumi, Walhi secara Nasional Gelar Karnaval di Palembang
- Indonesia suffers setback in fight against haze after suit rejected
0 komentar:
Posting Komentar