Liputan6.com, Jakarta : Sejumlah aktifis lingkungan
hidup yang tergabung dalam Koalisi Tindak Kriminalsiasi mendatangi
Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Senin (6/5/2013). Mereka meminta MA
agar menegakan hukum dengan baik, khususnya terkait konflik agraria di
sejumlah daerah.
"Sebenarnya kedatangan kami untuk mendorong
kepedulian pengadilan, khususnya terkait konflik agraria di Indonesia.
Khususnya terkait kasus aktivis Walhi di Sumsel Anwar Sadat dan Dede
Chaniago ketika melakukan perjuangan hak-hak warga di perkebunan," ujar
Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Juntho di MA,
Jakarta, Senin (6/5/2013).
Pada kesempatan yang sama, Manajer
Kampanye Hutan dan Perkebunan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi)
Zenzi Suhandi menegaskan, selain mendatangi MA, pihaknya juga akan
mendatangi dan meminta penegak hukum lainya dari kepolisian hingga MA
untuk memperhatikan perihal ini.
"Lembaga ini harus melihat
kondisi di Indonesia. Sekarang ini ada 188 masyarakat yang
mempertahankan haknya yang mengalami proses hukum sampai ke peradilan,"
katanya.
Zenzi menjelaskan, selama ini fungsi aparat penegak
hukum dari mulai kepolisian sampai kejaksaan justru digunakan perusahaan
besar untuk menghilangkan hak-hak masyarakat kecil. "Mereka justru
dipakai oleh para pelaku kerusakan alam, dan para pelanggar hak asasi
manusia," ucap Zenzi.
Akibat proses hukum ini, lanjut dia,
mencedarai rasa kedailan masyarakat juga secara langsung menghilangkan
hak-hak keturunan dari keluarga yang teraniaya. "Kita banyak melihat
anak-anak tak sekolah karena mereka membela orangtuanya. Ini bisa
dikatakan adil secara administarasi, tapi tak adil secara sosial atau
hukumnya," tandas Zenzi.
Dalam pertemuan singkat tersebut, para
aktifis ini disambut baik oleh Hakim Agung Artijo Alkotsar yang
didampingi sejumlah staf humas MA. Artijo mengatakan, pihaknya akan
menyampaikan dan menindaklanjuti perihal ini di jajaranya, khusunya
terkait perilaku hakim yang diuga melakukan pelanggaran kode etik dalam
penyelesaian kasus sengketa agraria.
"Mengenai perilaku hakim ini akan kami sampaikan. Jangan khawatir nanti enggak disampaikan," janji Artijo.
Sejumlah elemen yang hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Walhi, ICW, dan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam).
WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.
Kunjungi Alamat Baru Kami
Senin, Mei 06, 2013
Aktivis Lingkungan Minta MA Peduli Konflik Agraria
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar