Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sumatera Selatan konsisten
memperjuangkan hak petani yang hingga kini masih bersengketa dengan
perusahaan perkebunan milik negara dan swasta.
"Pendampingan
terhadap petani yang berupaya memperjuangkan lahan dalam status
bersengketa akan tetap dilakukan meskipun Direktur Eksekutif Walhi
Sumsel Anwar Sadat dan seorang stafnya Dedek Chaniago dijadikan terdakwa
terkait unjuk rasa mendampingi petani," kata Pjs Direktur Walhi Sumsel
Hadi Jatmiko di Palembang, Selasa.
Menurut dia, sejak terjadinya
penangkapan terhadap dua aktivis Walhi Sumsel tersebut pada 29 Januari
2013, unjuk rasa atau kegiatan pendampingan terhadap petani terkesan
terhenti.
Kegiatan aksi terkesan terhenti karena seluruh aktivis
dan petani sekarang ini sedang memfokuskan diri untuk melakukan
pembelaan dan berjuang membebaskan kedua aktivis tersebut termasuk
seorang petani Kamaludin yang tengah menjalani proses persidangan di
Pengadilan Negeri Palembang.
Proses persidangan sekarang ini
sudah setengah jalan, diharapkan satu bulan ke depan ada putusan hakim
yang bisa membebaskan para pejuang hak petani dan hak asasi manusia itu.
Setelah
proses persidangan tuntas, aktivis Walhi bersama petani Sumsel yang
mengalami masalah sengketa agraria akan menyusun perjuangan kembali
sehingga sengketa agraria di wilayah provinsi yang memiliki 15
kabupaten/kota ini tidak terus bergejolak dan menimbulkan korban, ujar
Hadi.
Sementara sebelumnya Direktur Eksekutif Nasional Walhi
Abetnego Tarigan menegaskan, aktivis dan petani di Sumsel yang sedang
mengalami sengketa agraria jangan gentar memperjuangkan hak karena
adanya intimidasi dan upaya kriminalisasi dari pihak lawan.
"Intimidasi
dan kriminalisasi terhadap petani dan aktivis lingkungan yang aktif
memperjuangkan sengketa agraria seperti di Sumsel sekarang ini jangan
sampai membuat perjuangan menjadi berhenti," kata Abetnego
Dijelaskannya, kedua aktivis Walhi Sumsel yang sekarang ini sedang
menjalani proses hukum di PN Palembang sifatnya hanya sebagai
pendamping, tanpa mereka berdua perjuangan harus berlanjut.
Untuk
melanjutkan perjuangan tersebut, tentunya para petani harus
melakukannya dengan cara-cara yang cerdas sesuai dengan nilai kearifan
dan keagamaan bukan dengan cara "kotor", ujar dia ketika menjadi
pembicara seminar konflik agraria di Palembang beberapa waktu lalu
sumber : http://www.ciputranews.com/ibu-kota-daerah/walhi-sumsel-konsisten-perjuangkan-hak-petani
WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.
Kunjungi Alamat Baru Kami
Selasa, Mei 07, 2013
WALHI Sumsel Konsisten Perjuangkan Hak Petani
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar