Konflik agraria di wilayah Provinsi Sumatera Selatan cenderung
meningkat, sehingga perlu segera dicarikan solusinya agar tidak semakin
banyak warga kehilangan lahan sumber penghidupan keluarga mereka.
"Sekarang ini terdapat sedikitnya 32 kasus sengketa agraria yang
terungkap di Sumsel, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan
informasi dari masyarakat jumlahnya bisa lebih dari itu," kata Pjs
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumsel Hadi
Jatmiko di Palembang, Kamis.
Menurut dia, konflik agraria antara
masyarakat dengan perusahaan perkebunan swasta dan badan usaha milik
negara itu, perlu segera diselesaikan sehingga tidak terus menimbulkan
gejolak. Jika konflik tersebut dibiarkan tanpa penyelesaian secara
serius, dapat berpotensi menimbulkan permasalahan sosial serta gangguan
keamanan dan ketertiban masyarakat, kata dia.
Ia menjelaskan,
sebagai gambaran kasus sengketa agraria yang terjadi antara masyarakat
di Kabupaten Ogan Ilir dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Unit
Usaha Pabrik Gula Cinta Manis telah berlangsung cukup lama yakni lebih
dari 20 tahun.
Akibat dibiarkan berlarut-larut, konflik pertanahan
itu memicu pertikaian dan bentrokan serta jatuh korban jiwa dan
luka-luka maupun kerugian materiil lainnya.
Sengketa lahan antara
PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis dengan warga dan petani Kabupten Ogan
Ilir yang berkepanjangan dan telah menelan korban jiwa itu, salah satu
di antara sekian banyak permasalahan agraria yang belum dapat
dituntaskan di Sumsel.
Melihat banyak koflik agraria yang belum
diselesaikan dengan baik, Walhi Sumsel mendesak pemerintah daerah dan
pihak berwenang segera mencarikan solusinya.
"Semua pihak harus
mendorong adanya solusi setiap permasalahan agraria di Sumsel, sehingga
tidak ada lagi pertikaian dan korban serta lahan yang bersengketa dapat
dikelola secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat setempat," ujar
Hadi Jatmiko.
Sumber :http://regional.kompas.com/read/2013/05/02/09041076/Konflik.Agraria.di.Sumsel.Cenderung.Meningkat
Artikel Terkait:
agraria
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Walhi Sumsel Apresiasi Pembentukan Satgas Percepatan penyelesaian Konflik Agraria dan SDA di Muba.
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Pernyataan Sikap : Negara kembali di Lemahkan oleh Perusahaan HTI (PT. MHP/Marubeni Coorporation)
- Momentum dan Kesempatan Tegakan Wibawa Negara
- SERUAN TERBUKA Menyikapi Kasus Penggusuran Paksa Warga Desa Bumi Makmur, Sumatera Selatan
- Siaran Pers : Mengutuk Tindak Kekerasan dan pengusuran lahan yang dilakukan PT. Musi Hutan Persada (Marubeni Coorporation) bersama aparat Kepolisian, TNI dan POLHUT
- Perber 4 Menteri, Belum Seluruh Kepala Daerah Bentuk IP4T
Berita-berita
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Sinarmas Forestry company found guilty of unlawful conduct by High Court over peat fires
- Diduga Rugikan Negara Rp3,6 Triliun, Walhi Laporkan Perusahaan Sawit dan Tambang ke KPK
- Peringati Hari Bumi, Walhi secara Nasional Gelar Karnaval di Palembang
- Indonesia suffers setback in fight against haze after suit rejected
Freeanwar
- Koalisi Antimafia Hutan Laporkan Korupsi SDA ke KPK
- "SBY Menepuk Air di Dulang Terpercik Muka Sendiri"
- SBY dituntut lindungi para pejuang lingkungan
- Aktivis Lingkungan Hidup Tagih Janji SBY
- Korupsi di Tambang dan Perkebunan, Negara Rugi Triliunan Rupiah
- KPK Diminta Usut 5 Dugaan Korupsi Sektor SDA
- Kami Aktivis, Bukan Penjahat Atau Kriminal
- Walhi Sumsel Siap Hadapi Banding Jaksa
- Anwar sadat Pejuang Lingkungan Hidup dan agraria lainnya Resmi Menyatakan Banding
- Walhi Sumsel : Putusan Hakim Terhadap Kamaludin Cacat Hukum
0 komentar:
Posting Komentar