JAKARTA--MICOM: Ketua Tim
Advokasi warga Mesuji Saurip Kadi mengatakan catatan dari pihaknya
menunjukkan jumlah korban kasus Mesuji temuan pihaknya mencapai 32 orang
yang merupakan akumulasi sejak tahun 2004.
"Jumlahnya sekarang 32 orang dan kemungkinan masih bertambah.
Itu akumulasi dari kejadian tahun 2004 sampai 2011," ujarnya ketika
dihubungi, Senin (19/12).
Ia menjelaskan lebih lanjut, semua korban tersebut merupakan
kasus sengketa tanah di Sumatra Selatan dan Lampung. "Itu kami dapat
dari 11 titik di Lampung dan Sumsel. Kasus-kasus yang lalu harus
diungkap juga. Adapun polisi dan DPR kemarin hanya mendatangi dua tempat
saja," tuturnya.
Namun Saurip enggan memaparkan di mana 11 titik lokasi tersebut
pada saat ini. "Nanti akan diungkapkan pada waktu yang tepat, sekaligus
ada testimoni dari keluarga korban."
Mengenai tim investigasi gabungan pencari fakta sendiri, ia
mengaku pesimis dengan hasilnya. Karena sebelumnya, pemerintahan daerah
setempat, Komnas HAM dan Walhi telah melakukan investigasi terhadap
kasus-kasus pembantaian tersebut.
"Ini ujung-ujungnya buying time, kemudian nanti
keputusan-keputusan yang lama diperhalus, mengaburkan fakta yang
sebelumnya. Yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah tindakan, bukan
investigasi lagi," tukasnya. (Wta/OL-2)
sumber : micom
WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.
Kunjungi Alamat Baru Kami
Selasa, Desember 20, 2011
Jumlah Korban Mesuji itu Akumulasi sejak 2004
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar