Sindonews.com - Kapolres Ogan Ilir (OI) AKBP Deni
Darmaphala menjalani sidang disiplin kasus bentrok polisi dan warga di
Desa Limbang Jaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), pada
27 Juli 2012 lalu.
Sidang dipimpin langsung Ketua majelis
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Muhammad Zulkarnain, didampingi Irswada
Polda Sumsel Kombes Pol H Sukamto Pol, dan Sekretaris sidang AKBP Toat
Ahmad di ruang Catur Cakti Anton Sujadjarwo.
Deni Darmaphala
tampak hadir bersama ketiga saksi yang dihadirkan dalam persidangan
perdana itu yaitu, Wakapolres OI Kompol Awan Hariono, Kabag Ops Polres
OI Kompol Riduan Simanjuntak, dan Kasat Intel AKP Agus Slamet.
Di
persidangan berdasarkan keterangan saksi Wakapolres OI Awan Hariono,
terungkap jelas Desa Limbang Jaya bukan target patroli dialogis dan
penindakan.
"Setelah tim satu Kabag Ops dan tim dua yang saya
pimpim bertemu di Desa Pariyaman dan bergerak hendak pulang, kami
melintas di Desa Limbang Jaya," ungkap Awan Hariono di depan Ketua
mejelis sidang Displin, Rabu (29/8/2012).
Saat melintas itulah rangkaian mobil polisi yang di belakang, yaitu truk dalmas dan Brimob diserang warga.
"Saat
itu posisi saya sudah di depan atau tidak berada di Desa Limbang Jaya.
Tiba-tiba Kabag Ops menelepon saya dan mengatakan, bahwa rangkaian mobil
di belakang ada masalah dengan warga di Desa Limbang Jaya," katanya.
Selanjutnya
dia menghubungi Kaden Brimob, yang ada di rangkaian belakang dan hal
yang sama dikatakan Kaden Brimob Polda Sumsel Kompol Barlin ada masalah.
"Saya
langsung utus sejumlah anggota saya, dipimpin seorang perwira pertama
berpangkat Ipda mengecek ke kebelakang. Saya baru datang ke TKP, setelah
kondisi bentrok berakhir. Alasan saya tidak kembali kebelakang, karena
sudah ada anggota lain di sana," kilahnya.
Berbeda dengan
keterangan Kabag Ops Polres OI, Kompol Riduan Simanjuntak saat terjadi
bentrok dia kembali ke belakang. "Saya melihat sudah ada korban dan
warga mengamuk," katanya.
Artikel Terkait:
- Anwar Sadat Teteskan Air Mata Saat Membacakan Pledoi
- 2014, Produksi Padi di OKI DiprediksiTerancam Menurun
- Masyarakat Tolak HGU Perusahaan
- WALHI Sumsel Desak Pangdam II Sriwijaya Tarik Pasukan dari Rengas
- Petani Desak Cabut HGU Sawit
- Tuntut Kesetaraan Hukum
- Stop Penangkapan Petani
- Walhi: bentuk Komisi Penyelesaian Konflik Agraria
- Petani Desak Penyelesaian Konflik Lahan
- HARI TANI NASIONAL: Konflik Lahan dan Impor Pangan Disorot
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Walhi Sumsel Apresiasi Pembentukan Satgas Percepatan penyelesaian Konflik Agraria dan SDA di Muba.
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Pernyataan Sikap : Negara kembali di Lemahkan oleh Perusahaan HTI (PT. MHP/Marubeni Coorporation)
- Momentum dan Kesempatan Tegakan Wibawa Negara
- SERUAN TERBUKA Menyikapi Kasus Penggusuran Paksa Warga Desa Bumi Makmur, Sumatera Selatan
- Siaran Pers : Mengutuk Tindak Kekerasan dan pengusuran lahan yang dilakukan PT. Musi Hutan Persada (Marubeni Coorporation) bersama aparat Kepolisian, TNI dan POLHUT
- Perber 4 Menteri, Belum Seluruh Kepala Daerah Bentuk IP4T
- Kejahatan Trans National Corporations dalam kebakaran hutan dan lahan di Indonesia Dibawa ke Jenewa
- Jadi Desa Ekologis di Sumsel : Berkonflik Panjang, Nusantara Menjaga Padi dari Kepungan Sawit
- Hari Pangan Se-Dunia, Walhi dan masyarakat Sipil Deklarasikan Nusantara Menuju Desa Ekologis.
- Pidato Sambutan Direktur Walhi Sumsel dalam Peringatan Hari Pangan Se-Dunia dan Deklarasi Nusantara Menuju Desa Ekologis
- Bahaya Hutang Bank Dunia Dalam Proyek KOTAKU
- Melanggar HAM, PT. Musi Hutan Persada/Marubeni Group Dilaporkan ke Komisi Nasional HAM
- Sinarmas Forestry company found guilty of unlawful conduct by High Court over peat fires
- Diduga Rugikan Negara Rp3,6 Triliun, Walhi Laporkan Perusahaan Sawit dan Tambang ke KPK
- Peringati Hari Bumi, Walhi secara Nasional Gelar Karnaval di Palembang
- Indonesia suffers setback in fight against haze after suit rejected
0 komentar:
Posting Komentar