Berdasarkan hasil pengumpulan data dan wawancara dengan beberapa sumber yang mengalami langsung kejadian maka kami mendapatkan sebuah kronologi lengkap yang mengambarkan tentang kejadian yang sebenarnya terjadi di desa limbang jaya, dan dengan ini kami menyimpulkan bahwa pada tragedi ini tidaklah dimulai dari bentrokan tetap yang terjadi adalah penyerbuan Brimob terhadap Warga limbang jaya,Berikut kami tuliskan kronologi kejadian tersebut :::
Setelah
pada kamis,(26/7) kemarin, pasukan brimob menyerang dan melakukan pengeledahan
terhadap rumah rumah penduduk di desa sri bandung,
yang diikuti dengan penangkapan terhadap 3 orang warga dengan tuduhan melakukan
pencurian pupuk milik PTPN VII.
Siang
ini menjelang jumat ratusan aparat brimob dengan menggunakan kendaraan truck
dan kendaraan lainnya kembali mengulangi tindakan intimidasi dan kekerasannya
terhadap petani, dengan cara mendatangi dan melakukan sweeping di 3 desa yaitu
Desa betung, desa Sri tanjung, dan desa sri kembang dan menangkap sedikitnya 2
orang petani dari desa sritanjung dengan alas an tetap sama mencari pencuri
pupuk perusahaan. Namun menurut keterangan seorang warga yang melihat konvoi
kendaraan tersebut dibelakang puluhan kendaraan tersebut terlihat kendaraan
milik perusahaan yang dibelakangnya (muatannya) membawa pupuk.
Selanjutnya
pada Pukul 16.00 Wib, Ratusan Brimob yang memakai seragam hitam hitam dengan
rompi anti peluru, helm dan senjata organic lengkap. mengendarai sedikitnya 23
mobil truck kembali mendatangi desa limbang jaya.
Saat
masuk ke desa limbang jaya terlihat moncong moncong senjata yang dipegang oleh
brimob brimob tersebut di arahkan keluar truck.
Mobil
mobil tersebut berhenti di sudut sudut desa dan menurunkan puluhan Brimob yang
berada diatas mobilnya, yang saat itu menurut warga seperti mengiring mereka
masuk ketengah tengah kepungan.
Setelah semua pasukan turun warga melihat
Brimob mengeluarkan tembakan. Mendengar suara tembakan tersebut beberapa orang warga yang terkepung
berhamburan.
Namun disisi lain saat suara itu terdengar
oleh warga lainnya, yang saat itu sedang berada dirumah dan mengerjakan
aktifitasnya,merekapun berduyun duyun mencari dan mendekati sumber suara.
Ternyata saat warga mulai mendekati suara tersebut
warga melihat pasukan brimob dengan senjata lengkapnya. Dan Brimob pun
langsung mengeluarkan tembakan secara membabi buta kearah warga.
Akibatnya
seorang Anak- anak berumur 12 tahun yang bernama Angga bin Darmawan tewas
tertembak tepat dikepalanya, yang saat itu dia baru saja keluar dari rumah.
kadi
yang melihat angga tewas langsung mencoba mengangkat mayat angga namun tiba
tiba Brimob mendatangi dia menodongkan senjata kepada kadi untuk segera
melepaskan mayat tersebut, Tembakan pun meletus dihadapan kadi namun tembakan
tersebut tidak mengenai kadi.
Lalu kadi langsung meletakan mayat angga tersebut.
Dan segera meminta brimob menembak dia.namun hal tersebut tidak dilakukan
brimob dan brimob tersebut langsung pergi.
Mendengar adanya anak anak yang tewas
karena di tembak brimob warga yang lain pun mendatangi lokasi kejadian dan
brimob yang melihat warga semakin banyak kembali melakukan tembakan.
Akibat dari tembakan yang dilakukan secara
membabi buta oleh aparat brimob dengan senjata organik tersebut selain
menyebabkan banyaknya rumah warga yang rusak karena kacanya terpecah oleh
hantaman peluru, juga menyebabkan timbulnya korban luka dan kritis seperti :
No
|
Nama / Umur
|
Jenis Kelamin
|
Alamat
|
Keterangan
|
1
|
Angga bin Darmawan (12)
|
Laki-laki
|
Desa tanjung Pinang
|
Meninggal dengan luka tembak dikepala
|
2
|
Farida (35)
|
Perempuan
|
Limbang jaya
|
Luka tembak lengan kiri bagian bawah
|
3
|
Rusman bin Alimin (37)
|
Laki-laki
|
Limbang jaya
|
Luka tembak disiku kirinya, dan luka
lecet di rusuk kiri, koyak dikepala
|
4
|
Sudirman (47)
|
Laki-laki
|
Limbang jaya
|
Luka tembak di tangan kiri bagian atas
|
5
|
Jesica (16)
|
Perempuan
|
Limbang jaya
|
Luka ringan
|
Beberapa orang yang terluka dan kritis
tersebut langsung dibawah ke puskesmas tanjung batu namun beberapa orang
lainnya langsung dirujuk dan dibawah ke RS Bayangkara di palembang adapun nama
yang di evakuasi ke RS bhayangkara selain angga bin darmawan yang tewas
ditembak di kepala bagian kananya, juga diikuti oleh Rusman, Sudirman dan
farida, sedangkan jesic hanya dirawat di puskesmas tanjung batu.
Saat ini ratusan brimob dengan senjata
lengkap masih berada di simpang desa tanjung pinang.
0 komentar:
Posting Komentar