Jurnas.com | PENYERBUAN Brimob ke Desa Limbang Jaya,
Ogan Ilir Sumatera Selatan pada Jumat, 27 Juli kemarin dinilai janggal.
Alasan patroli dialogis dianggap hanya mengada-ada.
Ketua
Presidium Indonesia Police Watch (IPW),Neta S Pane, menilai, harus ada
yang bertanggung jawab terhadap penyerbuan yang berujung pada tewasnya
seorang bocah berusia 12 tahun ini.
Melalui siaran persnya,
Minggu (29/7) Neta setidaknya melihat ada lima kejanggalan dibalik
penyerbuan Brimob tersebut. “Pertama, benarkah ada pencurian pupuk milik
PTPN VII Cinta Manis,” kata Neta.
Jika memang ada, kata Neta, apakah seluruh warga Desa Limbang Jaya diduga terlibat sehingga harus diserbu oleh Brimob.
Keanehan
selanjutnya, dikatakan Neta, jika memang ada pencurian pupuk, mengapa
sampai personel brimob yang diturunkan untuk menangkap pelaku pidana
pencurian. Tugas itu seharusnya cukup dilakukan oleh personel reserse.
Soal
alasan Polri, bahwa pengerahan personel Brimob ke Desa Limbang Jaya
adalah salah satu bentuk patroli dialogis, menurut Neta tidak tepat,
sebab tindakan Brimob tersebut lebih tepat disebut penyerbuan. Pasalnya,
tidak ada istilah patroli dialogis yang selama ini dikenal. “Kalaupun
ada, namanya operasi dialogis yang sifatnya tertutup,” kata Neta.
Operasi
dialogis ini dilakukan dengan melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh
masyarakat agar membantu menyerahkan pelaku pencurian pupuk itu.
Sebagai
sebuah operasi pengerahan personel, Neta menilai ada perintah yang
terstruktur dalam operasi ini. Apalagi saat itu personel bersenjata
lengkap yang diangkut dengan puluhan truk. "Harus ada yang bertanggung
jawab dalam operasi berdarah ini, "ujarnya.
Neta juga
mempertanyakan pembiayaan dibalik operasi ini serta patut dipertanyakan
keterlibatan manajemen PTPN VII Cinta Manis yang merasa kehilangan
pupuk. “Apakah PTPN membantu dana operasinya, jika ada, ini merupakan
gratifikasi dan suap,” kata Neta.
Itu artinya, lanjut Neta, Polri
telah diperalat untuk menzalimi warga Desa Limang Jaya sehingga patut
dilakukan pemeriksaan pula terhadap manajemen PTPN VII Cinta Manis.
WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.
Kunjungi Alamat Baru Kami
Senin, Juli 30, 2012
Neta S Pane: Penyerbuan Brimob Janggal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar