Jurnas.com | KETUA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
(Komnas HAM), Ifdhal Kasim, menegaskan, komisinya akan menjadi mediator
sekaligus melakukan investigasi terkait masalah sengketa lahan di
Kecamatan Ogan Ilir, Sumatera Selatan, antara warga dan PT Perkebunan
Nusantara VII.
Ia menjelaskan, sebelumnya, warga Ogan Ilir sudah
mendatangi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tanggal 16
Juli lalu. "Tapi ga ada jawaban positif dari kementerian," kata Ifdhal kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (29/7).
Ia
menilai, semestinya, Kementerian BUMN menjawab apa yang sudah
diresahkan warga. Namun nyatanya, pihak Kementerian BUMN justru
melimpahkan masalah tersebut ke pundak Polri. " Polri tidak menjawab
akan masalah tersebut. Dia hanya menjawab kalau warga bertindak anarkis,
padahal PTPN sendiri merupakan perusahaan perkebunan milik negara,
"katanya.
Ifdhal berpendapat, sebaiiknya jangan sampai menunggu
warga bertindak anarkis. "Jangan sampai menunggu warga marah dulu baru
polisi bertindak anarkis. Kemudian, ada alasan baru bagi polisi untuk
bertindak. Ini tidak adil buat warga," katanya.
Karena itu,
lanjut Ifdal, Komnas HAM akan mengupayakan mediasi. "Komnas HAM akan
mencoba mengajak pihak PTPN dan warga untuk mencari win win solution. Jadi, diharapkan warga tidak dikeluarkan dari tanah yang di klaim oleh PTPN," kata Ifdhal.
Dalam mencari win-win solution
dengan jalur mediasi, menurut Ifdhal, pemerintah setempat juga harus
mengambil tanggung jawab untuk memfasilitasi antara warga dengan PTPN.
"Kami juga mengupayakan adanya dialog. Selain itu, juga menginvistigasi
peritiwa penembakan itu," ujar Ifdhal.
Dengan begitu, Komnas HAM
mau tidak mau memainkan dua peran sekaligus, seperti mediasi yang
berkenan dengan tertembaknya anak 12 tahun. "Karenanya, kami juga ingin
memastikan adanya proses terhadap orang yang melakukan penembakan itu
dan harus ada upaya hukum," ujarnya.
WALHI adalah forum organisasi Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat dan kelompok pecinta Alam terbesar di Indonesia.WALHI bekerja membangun gerakan menuju tranformasi sosial, kedaulatan rakyat dan keberlanjutan Lingkungan Hidup.
Kunjungi Alamat Baru Kami
Senin, Juli 30, 2012
Komnas HAM Siap Jadi Mediator Warga Ogan Ilir dan PTPN VII
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar